𝚎 𝚗 𝚍

905 111 13
                                    

     "Bertahan lah (Name)!!"

     "Ayoo buk sedikit lagii!!!"

     "Aaaaaaaahhhhh!!!!"



























     "(Name)", panggil Kenjiro sembari mengusap surai lembut (Name).

     "Iyaa Ken", (Name) menutup matanya

     "Bagaimana kondisi mu?"

   (Name) mengeluarkan senyumnya.

     "Lelah, namun terbayarkan, dimana dia?"

     "Disebelahmu"

   Seorang bayi laki laki dengan wajah putih dengan sedikit bercak sedang tidur.

     "Tolong Ken, aku ingin menggendong nya", (Name) tak berhenti menatap ke arah bayi itu.

   Kenjiro menggendong bayi itu dengan perlahan, sangat berhati hati. (Name) terharu akan karunia dari sang pencipta, terlahir dengan kondisi yang baik, tidak cacat sedikitpun.

     " Tampan"

     "Terima kasih"

     "Bayinya", (Name) terkekeh.

  
Bayi itu membuka mata dan melihat ayah serta ibu nya, bayi itu tersenyum menatap kedua orang tuannya.

     " Take, takeshi", ucap (Name)

     " Lebih baik Keshi"

     "Benar, Keshi", bisik (Name) ditelinga si bayi.

     " Arigato, (Name)"

9 bulan kemudian

     "Keshii", panggil (Name).

   Namun tak ada keberadaan Keshi serta Kenjiro disana.

     "Keshi ayo makan"

     "Keshiii"

   (Name) melihat kaki kecil Keshi menjulur dari balik meja. (Name) terkekeh.

     "Keeshiii, kau nakal", (Name) jalan mengendap endap dan mengagetkan Keshi serta Kenjiro.

     "BAAAA!!!"

     "UMMAAAA"

     "Haha anak mama sudah pandai ternyata", (Name) mengangkat Keshi keatas.

     " Baiklah, mama buat cemilan dulu, mainnya sama papa dulu yaa", (Name) memberikan Keshi kepada Kenjiro.

     "Keshi berat", ucap Kenjiro.

     " Naa naaa naaaa", Keshi mencubit keras pipi ayahnya.

 

    (Name) kertawa melihat tingkah mereka berdua. Begitulah, semenjak Keshi lahir kehidupan (Name) dan Kenjiro dipenuhi keceriaan.

  TING TONG

     "Sebentaar"

     "Naaaaaa ummaaaa", Keshi menunjuk ke arah pintu.

   Saat membuka pintu, (Name) disambut pelukan hangat dari murid murid tk. (Name) kaget dan tersenyum,

      " Kalian"

     "Sensei aku merindukan mu", Chika.

     " Sensei, aku bawa oleh oleh", Fujime.

     "Terima kasih ya, ayo masuk", ajak (Name).

     " Sensei, aku ingin liat anak mu", ujar Chelsea.

𝚂𝚑𝚒𝚛𝚊𝚋𝚞 𝙺𝚎𝚗𝚓𝚒𝚛𝚘 '𝙸 𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚈𝚘𝚞, 𝚂𝚎𝚗𝚜𝚎𝚒'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang