14. BATALNYA PERNIKAHAN

2.2K 65 1
                                    


         Hari sudah mulai gelap dan matahari sudah terbenam diufuk barat dengan menimbulkan semburat oren dan juga kemerahan, semua orang sedang mempersiapkan acara pernikahan Maxim dan May besok malam.

Kedua orang tua serta paman dan bibi Mau sibuk dan tidak ada dirumah melainkan melihat kondisi dan persiapan pernikahan putra serta keponakan mereka. Devano juga sedang sibuk bermain game dikamarnya karena tidak tau harus melakukan apa.

Bahkan semua persiapannya sudah disiapkan sebelum jauh-jauh hari jadi dia sedang bersantai saja dikamar. Saat akan mengambil beberapa dokumen perusahaan May tidak bisa menemukannya dan ia baru teringat jika Maxim yang membawanya dan pasti pria itu menyimpannya diruang kerja May.

Dokumen-dokumen itu sangat penting karena akan ia berikan pada tangan kanannya untuk menggantikannya beberapa hari kedepan membantu pamannya. Jika saja ia tidak menikah besok maka pasti ia sendiri yang akan mengurus pembangunan proyek baru di Samarinda lusa dan tak perlu merepotkan pamannya.

May masuk kedalam ruang kerjanya yang juga adalah ruanbg kerja Maxim yang dijadikan dua untuk dirinya dan pria itu, ia melihat-lihat dimana biasanya Maxim akan menyimpan dokumen-dokumen pentingnya.

Kemudian May membuka sebuah lemari dan mencarinya disana, saat sedang asik mencari tiba-tiba ia mendengar pintu ruangan yang dibuka secara kasar dan entah kenapa May malah lebih memilih untuk bersembunyi dilemari besar itu dari pada diam saja.

Lalu ia mendengar seperti ada orang yang sedang berbicara dan May mengenali suara salah satunya yaitu Maxim yang sedang menggunakan bahasa Inggris begitu juga siwanita.

"Jadi kau lebih memilih dia dari pada aku Max?." Suara wanita itu Samar-samar terdengar oleh May dari dalam lemari yang berjarak sekitar 6 meter dari posisi keduanya.

May tak tau siapa wanita yang sedang bersama Maxim itu hingga ia berani membuka sedikit pintunya untuk mengintip dan terlihatlah dua orang pria dan wanita dengan tubuh yang sedang berdempetan.

"Menyingkirlah dariku Grace!." Maxim berusaha untuk menyingkirkan tubuh Grace darinya yang terus saja melekat dan menggodanya.

Gadis itu tersenyum kemudian berkata. "Jika kau bisa melakukannya baby." Lalu wanita dengan rambut pirang itupun mencium Maxim ganas dan terus merangsang Maxim hingga pria itu sampai pada titik terendahnya.

Maxim mencoba untuk menghalau setiap sentuhan Grace pada tubuhnya tapi wanita itu terlalu lihai dalam hal ini hingga berhasil membuka resleting celana Maxim dan menyatukan milik mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maxim mencoba untuk menghalau setiap sentuhan Grace pada tubuhnya tapi wanita itu terlalu lihai dalam hal ini hingga berhasil membuka resleting celana Maxim dan menyatukan milik mereka.

May yang menyaksikan hal itu hanya bisa diam dan mendengarkan suara desahan wanita jalang itu yang berani mengotori ruang kerjanya dengan melakukan hal menjijikkan macam itu.

My Bodyguard 💣 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang