(swipe the header to listen to the song)
🎵 The Black Skirts - EverythingIa membuka matanya dan sekitar sangatlah gelap. Sunyi menyelimutinya dengan erat, hanya suara detik jam yang bergema. Dan nafas lelap yang memburu di depan wajahnya.
Matanya melekat pada wajah yang berhadapan dengannya. Ia menyadari bahwa yang semula hanya berselimut sepi dan selimut sungguhan, sekarang ada satu tangan yang melingkar di pinggangnya; dan senyumnya seketika mengembang.
Ia perlahan menyentuh pemilik wajah itu, menelusurinya dengan lembut oleh ujung jarinya yang lentik;
mulai dari dahinya yang sedikit hangat, turun ke batang hidungnya, pipinya yang tampak agak kurus akhir-akhir ini karena pekerjaan yang padat dan jadwal makan seadanya, lalu bibirnya yang ia pikir bentuknya lebih cantik dari dirinya. Hingga sampai ke dagunya yang mungil dan cukup empuk, memang aneh tapi ini bagian yang tidak semua orang tau karena hanya dia yang sering menyentuhnya setiap kali merasa gemas, dan terakhir ia menyeka sedikit rambut yang menutupi mata lelaki yang dicintainya. Sekarang wajah di hadapannya lebih jelas; ia jauh terlihat lebih damai sekarang dibandingkan beberapa hari kebelakang."Walaupun telat pulang lagi, at least sekarang kamu punya waktu tidur lebih lama, John" bisiknya.
"Padahal, kamu ga usah secape ini. Gapapa sih kalau kamu enjoy, tapi kalau cuma karena kepikiran masalahku, aku juga punya kerjaan dan bisa cari uang sendiri lebih dari yang aku butuhin." Ia mengatakan ini selancar mungkin, berusaha agar suaranya tidak terpecahkan tangis. Walaupun Johnny tertidur, ia tak pernah mau terlihat lemah di hadapannya. Ia tak pernah mau merepotkan siapapun, terutama orang-orang yang dia cintai."Tapi makasih ya," ucapnya sambil mengusap pipi lelaki yang ia sangat cintai dengan lembut, lalu mengecup bibirnya dengan cepat.
Ia tak mau mengganggu tidur yang langka di dapatkan oleh Johnny ini, tapi dia sungguh bahagia bisa melihat wajah tenang itu dalam tidur lelapnya. Ia kembali dalam pelukan lelaki itu sedalam dalamnya, hingga Johnny kembali mengeratkan pelukannya,
sangat erat.
Membalas semua ucapan wanita yang sedaritadi menghujaninya.
.
.
."You are my everything,
my everything,
my everyhing."
YOU ARE READING
j's love songs - one shots compilation
Fanfictionmy days feels like a cut scenes from romantic movies that gives me butterflies and heartache; filled by your love songs; also your warmest hugs. sometimes goodbyes; that leads me back to you. to Johnny, my sunflower. (few stories came with eng and...