Part 11

4.1K 484 49
                                    

Wah kalian gercep bgt wkwk
35 vote buat part ini bisa?🤟

Wah kalian gercep bgt wkwk35 vote buat part ini bisa?🤟

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo pulang untuk mengambil barang-barangnya. Hari ini lisa sudah dibolehin pulang dari rumah sakit. Jisoo menghela nafasnya saat tau orang tua mereka sedang menatap jisoo diruang tamu

"Sini kamu" panggil papah jisoo. Dengan malas jisoo berjalan mendekat kearah papahnya

Plakk

"Udah berani ngelawan orang tua kamu ya! Siapa yang ngajarin kamu ngebentak orangtua lisa hah?!" Pipi jisoo memanas airmatanya jatuh bersamaan. Udah bisa jisoo tebak kalo ini bakalan terjadi

"Kenapa aku gak boleh ngebentak mereka pah? Mereka keterlaluan. Mereka bahkan nyuruh lisa buat MATI!" Jisoo menekankan suara nya

Plakk

"Selama ini mamah membesarkan anak pembangkang seperti ini ternyata!" Bentak mamah jisoo menampar pipi jisoo kembali membuat bibir jisoo mengeluarkan darah

"Cukup cukup cukup!!! Cukup mah pah!! Jisoo gak mau lebih sakit lagi dari ini!! Cukup kalian aja yang nelantarin jisoo kayak gini! Jisoo kayak gini juga karena mamah sama papah!! Kalian gak pernah punya waktu buat jisoo!! Sekalinya kalian pulang kalian cuma mukulin jisoo!!"

"Kenapa pah, mah kenapa gak sekalian bunuh jisoo aja biar kalian puas!!" Geram jisoo berteriak. Sudah cukup jisoo merasakan hal seperti ini selama 10 tahun

"Akhhhhh!!!" Teriak jisoo berjongkok menjambak rambutnya sendiri.
"Jisoo hiks jisoo cuma mau mamah sama papah punya waktu buat jisoo" lirih jisoo pelan

Orangtua jisoo berdiri mematung mendengar ucapan jisoo bagaikan batu yang menghantam kepalanya

"Kalo kalian gak suka sama jisoo. Jisoo bakal pergi dari sini dan jangan harap kalian bisa ketemu lagi sama jisoo" setelah mengatakan itu jisoo berlari keatas mengemas barang-barangnya

"Jisoo" lirih mamah jisoo menjatuhkan dirinya kelantai. Sakit, sakit sekali. Bi jannah yang sedari tadi melihat sudah menangis

-

"Mau kemana lu?" Tanya papah rose yang melihat rose membawa kopernya berjalan keluar. Saat ini papahnya rose sedang bermesraan dengan jalang dirumahnya

"Bukan urusan papah. Urusin aja tuh jalang papah" rose datar

"Sialan!" Papah rose menarik rambut rose
"Akhhh" ringis rose

Plakk.. plakkk

Papah rose menampar pipi rose berkali-kali

"Denger ya gue gak bakalan perduli lu mau pergi kek atau lu mau mati kek nyusul nyokap lo sono gue gak perduli. Justru malah bagus gue jadi makin leluasa sama cewek-cewek gue disini" papah rose menendang tubuh rose

Dengar cepat rose menghapus airmatanya dan langsung berlari keluar menarik kopernya

"Mau sampe kapan kayak gini, kenapa bokap gue gila banget sama mabok dan cewek!!" Isak rose memukul stir mobil. Dengan cepat dia langsung balik ke rumah sakit

Rose sudah mengambil barang-barang dan mobil lisa setelah kejadian dirumah sakit.

-

"Jennie dengerin mamah ya sayang, mamah minta maaf mamah janji gak akan ninggalin kamu. Kamu ikut sama mamah ya?" Mamah jennie memeluk tangan jennie yang menyeret koper. Papah jennie hanya diam duduk menatap mereka

Jennie melepaskan tangan mamahnya
"Maafin jennie mah, jennie gak bisa. Jennie gak mau tinggal sama monster-monster kayak kalian. Kenapa sih? Kenapa kalian gak pertahanin rumah tangga kalian aja? Jennie tersiksa mah" isak jennie

"Kamu kalo mau pergi ya pergi aja jangan buat drama" celetuk papah jennie

"Kamu gak boleh kayak gitu mas! Mau gimanapun juga dia anak kita" mamah jennie menatap kearah papah jennie

"Anak kamu, bukan anak aku"

"Cukup mah, pah jennie kecewa sama kalian. Silahkan ambil keputusan yang udah kalian buat! Jennie pergi" jennie berjalan keluar

"Jennie jennie mamah mohon jennie" isak mamah jennie memeluk tubuh jennie

Jennie membalas pelukan mamahnya. Jujur sebenernya jennie gak mau kayak gini, tapi kesalahan mamah jennie adalah dia juga berselingkuh

"Maafin jennie mah jennie gak bisa jadi anak baik. Maafin jennie gak bisa jadi apa yang mamah mau. Mamah tenang aja jennie bakal jaga diri jennie baik-baik. Mamah sehat-sehat ya" jennie mengusap punggung mamahnya dan mencium kening mamahnya

"Jennie pergi dulu" setelah mengatakan itu jennie masuk kedalam mobil menangis sejadi-jadinya

***

Sekarang mereka sudah berada dirumah sakit. Mereka memutuskan untuk pergi ke mansion yang udah dibeli sama jisoo

"Gimana?" Tanya lisa

"Ya seperti biasa lis" jawab rose

"Kalian dipukulin?"

Mereka gak jawab cuma nganggukin  kepalanya. Lisa langsung memeluk mereka

"Maafin gue ya"

"Ini bukan salah lo, udah udah" jisoo mengelus punggung lisa

"Jadi gimana?" Tanya jisoo

"Tabungan gue cuma ada 400jt" ucap lisa

"Kalo lo jen?"

"500jt"

"Gue cuma ada 350jt jis"

"Gapapa ros tenang aja. Tabungan gue juga cuma 650jt, jadi cukuplah buat kedepannya. Setelah ini kayaknya gue bakal putus sekolah biar gue cari kerja aja. Kalian tetep lanjutin sekolah ya" jelas jisoo

"Gak bisa! Kalo lo gak sekolah kita juga gak sekolah! Udah pokoknya setelah pindah ke mansion kita berenti sekolah" tegas jennie

Mereka berpelukkan menangisi kehidupan mereka yang sangat tragis. Mereka cuma gadis lemah yang butuh kebahagiaan dari keluarga. Tapi hasilnya nihil mereka gak nemu kebahagiaan sedikitpun didalam rumah

Mereka adalah anak yang hancur karena orangtuanya.

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Accident || •BlackBangtan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang