Part 22

3.5K 398 31
                                    

"Lu mau kemana?" Tanya jungkook yang melihat taehyung mengambil tasnya dan berjalan kearah parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lu mau kemana?" Tanya jungkook yang melihat taehyung mengambil tasnya dan berjalan kearah parkiran

"Cabut, perasaan gua gak enak mau pulang"

"Ikut!" Akhirnya semuanya pulang dengan kendaraannya masing-masing

-

Brakk

"Sini kamu anak sialan!" Papah jisoo mendobrak pintu mansion dengan keras, jisoo langsung menoleh kebelakang

"Yatuhan apa lagi ini" batin jisoo

Papah jisoo menarik rambut jisoo kearah ruang tamu dan langsung dilempar. Papah jisoo gak sendiri tapi ada mamahnya dan juga GFRIEND.

Jisoo melirik kearah gfriend dengan tatapan bingung, kok bisa ada mereka juga disini.

"Pap-"

"Jangan panggil saya dengan sebutan itu! Kamu gak pantes manggil saya dengan sebutan papah!" Jisoo yang mendengar itu hatinya sakit. Jujur dia sayang banget sama kedua orangtuanya tapi apa boleh buat. Merekalah yang buat jisoo jadi kayak gini

"Mau jadi apa kamu hah! Beli mansion sembarangan! Dan tinggal bersama laki-laki! Mau jadi anak murahan kamu!" Bentak papah jisoo menendang kepala jisoo

Bughh

Kepala jisoo terbentur meja. Gfriend yang melihat itu meringis kesakitan
"Kita jahat banget gak sih? Kita tuh lagi ngapain sih sebenernya? Gua gak mau sampe masuk penjara" ucap sowon

"Duh lo tenang aja kalopun sampe masuk penjara ya paling orangtuanya." Ucap eunha yang diangguki oleh yerin dan yuju

"Bener banget, kalo bisa mati aja sekalian" perkataan yerin membuat sowon menatap tajam kearah yerin

"Maaf" lirih jisoo yang keadaannya sudah parah. Kepala berdarah, hidung berdarah, bibir berdarah, tangan dan kaki semuanya biru karena pukulan dan tamparan dari papahnya

"Maaf?! Maaf kata kamu?! Dasar anak gatau diri nyesel saya punya anak kayak kamu!" Teriak papah jisoo

"Jisoo kenapasih kam-"

"Jisoo juga gak mau lahir dikeluarga ini mah" lirih jisoo memotong perkataan mamahnya. Mamah jisoo menatap jisoo sendu

***

Disisi lain blackpink kecuali jisoo melihat kejadian itu dari luar, mereka pengen bantuin tapi jennie menahan karena melihat papah jisoo yang terlihat sangat menyeramkan dari biasanya. Dia takut kalo mereka ngebantuin yang ada malah bikin keadaan jisoo tambah parah

Jennie melirik kearah gfriend, jennie berjanji akan menghabisi gfriend setelah ini.

Bangtan yang baru sampai dan taehyung yang langsung berlari masuk namun tangannya dicekal oleh jennie

"Jangan"

Taehyung menepis tangan jennie
"What lo gila? Jisoo kesakitan woi! Gua gak bisa ngeliat jisoo sakit!" Bentak taehyung berlari masuk namun perkataan jisoo membuat taehyung berhenti

"Kenapa mamah lahirin jisoo? Kenapa mamah buat jisoo ada disini? Jisoo gak mau mah, jisoo gak mau hidup didunia yang keras kayak gini." Jisoo mendongakkan kepalanya keatas dengan airmata yang sudah berjatuhan menatap orangtuanya bergantian

"Jisoo cuma gadis lemah yang butuh mamah sama papah disamping jisoo, jisoo gak kuat mah, jisoo cuma mau istirahat sebentar aja, apa gak boleh?"

"Jisoo minta maaf kalo kehadiran jisoo disini buat kalian jadi susah, pah? Apa gak ada niatan bunuh jisoo sekalian? Jisoo capek pah, jisoo sakit, jisoo tersiksa sendiri disini. Jisoo butuh pelukan mamah, jisoo butuh nasihat papah hiks" jisoo menangis menutup wajahnya dengan tangan yang sudah berdarah karena tendangan dari papahnya

Semua yang ada disana hanya diam membatu, blackpink sudah menangis melihat jisoo yang sangat rapuh. Jisoo pinter buat nutupin kesedihannya dengan senyumnya

Orangtua jisoo diam menatap jisoo yang sudah terkapar gak berdaya dengan darah dimana-mana

"S-sakit" lirih jisoo yang semakin lama melemah

Perkataan jisoo membuyarkan lamunan taehyung, dengan cepat taehyung berlari kearah papah jisoo

Bugghh

Gfriend yang melihat itu membulatkan matanya

"Mampus kenapa ada anak bangtan?" Batin gfriend

"Cih, manusia sialan. Gak pantes lo disebut orang tua!" Taehyung memukul pipi papah jisoo darah keluar dari pinggir bibir papah jisoo

Mamah jisoo langsung berlari kearah suaminya

"Siapa kamu!" Teriak papah jisoo

"Gak penting siapa saya! Kalo anda gak bisa membahagiakan jisoo, biar saya yang bahagiain! Gak ada seorang ayah yang berani mukul anaknya! Dan asal anda tau! Ayah adalah cinta pertama putrinya! Dan anda malah menyakitinya. Dasar orang sakit!" Jelas taehyung dengan penekanan dan langsung berlari kearah jisoo

"Jisoo bertahan, gua mohon" taehyung menggendong tubuh jisoo yang lemas. Blackpink dan bangtan langsung membantu taehyung

Tapi sebelum taehyung berjalan dia memutar badannya menatap gfriend

"Urusan kita belum selesai" ucap taehyung datar menatap gfriend dengan tatapan mematikan dan langsung berlari meninggalkan yang lain.

Gfriend langsung menatap satu sama lain dan meninggalkan orangtua jisoo yang akan menyusul jisoo kerumah sakit.

Tbc

Love Accident || •BlackBangtan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang