Part 23

3.6K 386 23
                                    

Kini mereka sudah berkumpul dirumah sakit begitu juga dengan orangtua jisoo, menunggu jisoo yang sedang ditangani dengan hoseok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini mereka sudah berkumpul dirumah sakit begitu juga dengan orangtua jisoo, menunggu jisoo yang sedang ditangani dengan hoseok

Setelah hampir 30 menit hoseok menangani jisoo akhirnya hoseok keluar dengan tatapan langsung menuju pada taehyung

"Om gimana keadaan jisoo?" Tanya taehyung yang langsung mendekatkan diri kepada hoseok diikuti yang lain

Hoseok mengembuskan nafasnya menahan tangisannya saat mengingat banyak sekali luka dan memar ditubuh jisoo. Gadis yang sudah dianggap sebagai adiknya sendiri kini terlelap dengan banyak selang dan luka ditubuhnya

"Apa gak sebaiknya dibawa kekantor polisi aja?" Tanya hoseok tiba-tiba. Semua yang mendengar itu membulatkan matanya

"Maksudnya gimana dok?" Tanya jennie

"Ini bukan lagi masalah kecil, jisoo banyak mengeluarkan darah, banyak luka ditubuh jisoo. Bagian kepalanya terkena benturan yang sangat kuat sehingga ada pendarahan di bagian kepalanya. Saya juga melihat banyak sayatan ditangannya. Saya rasa itu adalah faktor depresi jisoo sehingga dia berniat untuk membunuh dirinya" jelas hoseok

Semua yang mendengar langsung histeris termasuk blackpink dan orangtua jisoo. Blackpink menjatuhkan badannya kelantai menangis sejadi-jadinya, bangtan yang melihat itu langsung mengusap punggung blackpink.

Berbeda dengan taehyung, dia menatap kosong lantai mengingat bagaimana senyumnya jisoo saat itu hanyalah sebuah kebohongan besar.

"Jisoo pernah nyoba buat bunuh diri?" Lirih taehyung pelan. Hoseok yang melihat taehyung murung langsung menepuk pundaknya dan menoleh kearah yang lain

"Jisoo mengalami koma untuk saat ini. Kemungkinan kecil untuk jisoo bisa membuka matanya tapi saya akan berusaha membantunya. Tolong panggil terus nama dia di kupingnya. Semoga dengan itu jisoo merasa terpanggil dan bisa membuka matanya.

Dan kau taehyung. Jika kau mencintainya tolong jaga dan perhatikan dia, ku rasa hanya itu yang dia butuhkan saat ini" lanjut hoseok menatap taehyung. Taehyung yang mendengar itu mengangguk

"Kalau begitu saya kembali keruangan. Ingat pesan saya ya, cukup berdoa dan panggil nama jisoo di kupingnya"

"Baik, terimakasih dok" sahut suga. Hoseok mengangguk dan pergi meninggalkan yang lain

Diujung sana gfriend kaget mendengar kabar jisoo
"Gua gak mau jadi orang jahat! Gua bakal terima konsekuensi nya!" Ucap sowon pergi meninggalkan teman-temannya yang terdiam.

***

Semua sudah berada diruangan jisoo menangis, hanya itu yang bisa mereka lakukan melihat bagaimana tubuh jisoo terlihat lemah dan lelah berbaring dengan bantuan alat rumah sakit. Membuat siapapun yang melihat hatinya akan terasa sakit

"Gimana? Belom puas om, tan?" Tanya jennie menoleh kearah orangtua jisoo yang sedari tadi hanya diam menangis

"Om belom puas kan kalo jisoo belom begini?" Lisa yang juga menatap orangtua jisoo tajam

"Jisoo, jisoo pasti sakit banget ya? Bangun jisoo rose mau ngajak jisoo makan-makan lagi, rose janji bakalan beliin chicken kesukaan jisoo" ucap rose menusuk pipi jisoo dengan jari telunjuknya

Jimin yang melihat itu gak kuasa menahan tangisannya tapi dia gak mungkin nangis disini, apalagi ngeliat jisoo yang terbaring lemah kayak gini

"Udah rose, jisoo pasti bangun kok. Doain aja ya" jimin mengelus kepala rose dan mengusap airmatanya

Jungkook sedari tadi menatap kosong jisoo. Jujur hatinya sakit banget, karena jisoo dia jadi ngerasa punya kakak setelah tinggal bareng bersama. Jungkook melirik lisa yang sedang menatap tajam orangtua jisoo

"Udah biarin aja ogeb, bukan waktunya buat ribut" ucap jungkook mendorong kepala lisa pelan

Jennie yang bisa dibilang paling deket sama jisoo udah nangis sedari tadi memanggil nama jisoo di kupingnya. Isak kan terus keluar dari mulutnya. Suga menarik jennie kedalam pelukkannya

"Jangan nangis, nanti jisoo sedih" hibur suga mengelus rambut jennie

Jungkook melirik taehyung yang menangis menatap jisoo dari kejauhan. Jungkook berjalan mendekat kearah taehyung

"Kenapa disini? Ayo panggil jisoo" ajak jungkook

Taehyung menggeleng
"Hati gua sakit banget kook liat jisoo kayak gitu, gua nyesel gak bisa jagain dia. Seharusnya gua gak sekolah tadi kejadian ini pasti gak bakal terjadi. Kalo bisa gua pengen gantiin posisi jisoo, biar gua yang ngerasain sakitnya jangan jisoo." ucap taehyung menunduk airmatanya terus keluar

Jungkook langsung menarik kepala taehyung agar menangis di bahunya
"Lo udah bisa jagain dia tae, buktinya lo bisa bawa dia kesini. Kalo aja lo telat bawa mungkin ceritanya udah beda" hibur jungkook mengusap punggung taehyung

"Maafin gua ji" lirih taehyung pelan

"Maafin gua ji" lirih taehyung pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Love Accident || •BlackBangtan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang