Part 7

4.7K 498 85
                                    

"Jisoo!!" Panggil ketiga temannya yang membuka pintu rooftop dengan kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisoo!!" Panggil ketiga temannya yang membuka pintu rooftop dengan kencang

Jisoo yang sedang mendongakkan kepalanya keatas langsung menatap kearah pintu

"Lo kenapa hah?" Tanya jennie langsung mengecek tubuh jisoo

"I-ini?" Jennie gugup waktu ngeliat badan jisoo biru-biru

"Dia ngelakuin ini lagi jis?!" Rose menarik tangan jisoo

"Sialan!! Gue gak perduli ya jis mau dia siapapun lo, ini udah kelewatan gak sekali dua kali dia kayak gini!" Teriak lisa melihat luka memar ditubuh jisoo

Jisoo menggeleng tersenyum
"Gue gapapa, gue cuma ga sengaja jatohin jam tangannya. Wajar kan gini juga" ucap jisoo dengan nada bergetar

Takk

"Anak sialan! Sini kamu!" Papah jisoo menyeret rambut jisoo keruang tamu. Mamah jisoo yang ngeliat itu gabisa apa-apa mau nolong takut kena sasaran
Papah jisoo melepas sabuknya

Plakk...plakkk...

"Ampun pah ini sakit, jisoo gak sengaja maafin jisoo" isak jisoo memegang kepalanya yang masih dijambak

"Anak kurang ajar! Kamu gak tau harga jam itu berapa?! Bahkan harga diri kamu gak sebanding sama jam tangan papah!" Teriak papah jisoo yang terus memukul tubuh jisoo menggunakan sabuk

Mamah jisoo yang melihat itu hanya terdiam dan melanjutkan makan dengan tenang. Bi jannah menangis melihat jisoo yang terus dipukul sama papahnya

Jisoo melirik mamahnya yang sedang makan. Sakit hati jisoo bahkan udah gabisa ngerasain apa-apa lagi. Mamahnya dengan santainya nontonin anaknya yang lagi dipukulin. Jisoo melirik kepojok melihat bi jannah yang menangis

"Kamu jangan sampai pingsan! Kamu harus berangkat kesekolah! Inget ya! Saya gak mau punya anak gelandangan dan gak nurut kayak kamu!" Teriak papah jisoo meninggalkan jisoo yang tergeletak gak berdaya dengan luka di sekujur tubuhnya

Jisoo berjalan tertatih ke kamar mandi mencuci baju yang terkena bercak darah dan mencuci darah yang berada dipinggir bibirnya akibat pukulan keras dari papahnya

"Kenapa jadi gini? Kenapa tuhan gak ngambil nyawa gue aja sih biar gue gak ngerasain sakit lagi?" Lirih jisoo sambil terkekeh pelan dan menangis.

"Gua gak bisa diem aja jis, lo jadi kayak gini. Pokoknya sekarang kalo mereka ada dirumah, lo dateng kerumah gua! Ngerti?" Tanya jennie dengan mata yang udah nahan nangis

Rose yang nangis langsung dipeluk sama lisa. Lisa juga mau nangis tapi dia tahan

"Bokap lo udah gak waras jis" ucap lisa mengusap airmatanya

Love Accident || •BlackBangtan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang