Part 9

4.4K 463 29
                                    

Sekolah udah sepi karena udah jam pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekolah udah sepi karena udah jam pulang sekolah.

"Kalian tunggu depan aja deh gue kebelet pipis" lisa menitipkan tasnya ke rose. Hari ini pulang sekolah mereka ber-4 berniat bakal jalan-jalan ke mall buat refreshing otak katanya.

"Yaudah jangan lama-lama gue tunggu dimobil" teriak jennie yang dibalas acungan jempol dari lisa
Mereka ber-3 langsung berjalan kearah parkiran

"Huh lega" lisa merapikan baju dan langsung berjalan ke parkiran. Tapi tiba-tiba tangannya ditarik sama seseorang

"Weh ngapain lo lepasin!" Lisa menoleh kebelakang melihat kalo ada orang yang dia gak kenal yang narik dia. Tiba-tiba mulutnya ditutup dari belakang

Bruggg

Lisa langsung pingsan, tubuhnya langsung dibopong dan dibawa ke gudang belakang sekolah

"Ini lisa mana sih udah hampir 20 menit gak balik-balik juga mana tas sama hp nya disini" oceh rose yang melirik kesekitar sekolah

"Cari aja yuk, perasaan gue gak enak" ucap jisoo yang langsung dianggukin sama yang lain

Saat mereka berjalan di koridor sekolah mereka bertemu anak bangtan yang juga belom pulang

"Kalian kok belom pulang?" Tanya rose curiga

"I-iya kita dipanggil guru tadi" jawab jimin gugup

Mereka ber-3 langsung saling bertatapan
"Yauda sono cabut" jennie datar
Bangtan langsung buru-buru pergi meninggalkan mereka ber-3

"Apasih mereka curiga gue" tebak jisoo

"Sama gue juga tapi udahlah yuk cari lisa khawatir gue" jennie yang langsung berjalan

"Yaampun kita udah keliling tapi gak ketemu juga!" Kesal jisoo

"T-tolong!" Teriak seseorang dari gudang belakang

"Sial merinding gue. Jis lo jalan duluan ya" rose mengumpat dibelakang jisoo. Jisoo merotasikan matanya dan langsung berjalan duluan

Saat mereka liat siapa yang meminta tolong matanya melebar

"LISA!!!" Teriak mereka bersamaan

Mereka menemukan lisa dengan luka di seluruh tubuhnya dengan tangan dan kaki yang diikat sampai berdarah, badan biru, dan bibir yang mengeluarkan darah

"Lisa plis tahan dikit lagi sampe!" Isak rose yang mengusap rambut lisa dibelakang. Jennie mengemudi dan jisoo yang melihat kebelakang memastikan keadaan lisa

-

Kini mereka sudah berada dirumah sakit. Menunggu dokter yang memeriksa lisa keluar

"Dok bagaimana dok?!" Tanya jisoo dengan cepat

"Kalian keluarga dari korban?" Tanya dokter. Mereka mengangguk

"Seharusnya yang seperti ini dibawa kekantor polisi. Ini bukan hal yang harus disepelekan, korban di keroyok dan dipukuli sehingga korban harus dirawat untuk menyembuhkan luka yang berada ditubuhnya" jelas dokter

Pernyataan dokter sukses membuat rose menjatuhkan dirinya kelantai dengan jennie yang mengusap punggung rose mereka menangis

"Apa kita boleh liat lisa dok?" Tanya jisoo

"Silahkan, tapi tolong jangan berisik. Saya permisi dulu" pamit dokter

"Terimakasih dokter" jisoo membungkukkan badannya

"Udah yuk kita masuk liat keadaan lisa" jisoo mengelus pundak jennie dan rose. Jujur dia pengen nangis sekarang ngeliat temen-temennya kayak gini

***

Mereka semua nangis kencang ketika melihat tubuh lisa terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dengan luka di seluruh tubuhnya. Oh ayolah apalagi yang harus mereka rasain, cukup orangtuanya aja

Rose sekarang sudah tertidur di kasur rumah sakit bersebelahan dengan lisa. Jennie yang baru datang dari minimarket membeli beberapa makanan untuk mereka. Jennie berjalan mendekat kearah jisoo yang sedang memainkan ponselnya

Jennie menyodorkan botol minuman ke jisoo. "Thanks jen" jennie mengangguk

"Lu ngerasa ada yang aneh gak si sama anak bangtan?" Tanya jennie tiba-tiba"

"Maksud lu?" Jisoo menyeritkan alisnya menatap jennie

"Mereka yang terakhir ada disekolah sebelum kita. Dan mereka juga gugup waktu kita tanya kenapa masih disekolah" jelas jennie datar meminum kopi botolan yang dia beli

"Masuk akal sih, dari awal juga gue udah curiga. Gue sih bukannya mau soudzon tapi kalo dipikir-pikir lagi ini pasti ada sangkut pautnya sama mereka" jisoo menghela nafasnya

"Bokap lo gimana? Masih?" Tanya jisoo

Jennie mengangguk
"Dia masih tetep kekeh mau nikahin selingkuhannya. Dan nyokap gue setuju toh nyokap gue juga bakal nikah sama selingkuhannya juga" jelas jennie menutup matanya

"Trus lo gimana jen? Bakal ikut siapa?"

"Gue bingung jis, dua-duanya udah kayak monster buat gue" jennie menangis menutup wajahnya dengan tangannya

Jisoo memeluk tubuh jennie dari samping
"Lo tenang aja jen, gua sama yang lain bakal ada buat lo. Sabar ya" jisoo mengelus pundak jennie

-

"Gimana nih? Kita jahat banget gak si"

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Accident || •BlackBangtan•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang