Love Accident || •BlackBangtan•

Part 24

Sudah seminggu lebih jisoo hanya berbaring lemah dirumah sakit, keadaannya semakin parah

"Om gimana?" Tanya taehyung ketika hoseok selesai mengecek kondisi jisoo

Hoseok mengembuskan nafasnya
"Tubuh jisoo semakin melemah, berdoa lebih kuat dan terus panggil dia, jangan tinggal dia sendiri karena jika bagian tubuhnya bergerak sedikit saja segera panggil saya kemungkinan besar itu adalah tanda jisoo membuka matanya" perkataan hoseok mampu membuat semua orang yang berada disana menangis

"Om tae mohon om bantu jisoo om, tolong tae!" Mohon taehyung menggoyangkan tangan hoseok.
Taehyung berjalan kearah jisoo

"Jisoo bangun jisoo, jisoo buka mata lo ayo! Senyum lagi ayo senyum jisoo! Buka mata lo buka!! Apa lo gak kasian sama kita hah? Adik-adik lo butuh lo ji! Buka!! Jangan buat gua khawatir kayak gini jisoo!!!" Histeris taehyung menggoyangkan tangan jisoo

Bangtan yang melihat itu langsung menghampiri taehyung

"Udah tae, jisoo udah bertahan aja udah syukur buat kita. Udah kasian jisoo pasti sedih ngeliat lo begini." Hibur jungkook mengelus punggung taehyung yang menangis disebelah tangan jisoo

Jennie berjalan kearah lisa dan rose yang sudah menangis sedari tadi. Jennie selaku tertua diantara mereka selain jisoo hanya bisa memeluk mereka

"Jangan nangis gini, gua juga sedih. Jisoo gak buka matanya tapi kita gak bisa cuma nangis aja, bantu doa. Gua tau perasaan kalian. Maafin gua yang gak bisa jagain jisoo buat kalian, sedangkan jisoo selalu jagain kita" ucap jennie dengan nada bergetar menahan tangisan

"Lo gak boleh bilang gitu jen, lo dan jisoo udah ngejagain kita kok. Jisoo kayak gini juga bukan karena lo." Lisa kembali memeluk jennie

"Bener disini gak ada yang salah kok, yang salah tuh orangtua jisoo sama gfriend" isak rose dipelukkan jennie

Mendengar perkataan rose jennie langsung menarik pergelangan suga keluar.

***

"Lepasin!" Teriak yerin saat polisi membawa gfriend dan orangtua jisoo

"Saya orangtuanya bagaimana bisa seorang anak menjebloskan orangtuanya ke penjara?!" Teriak papah jisoo

"Giliran udah kayak gini baru nganggep anak ya om?" Tanya suga menatap papah dan mamah jisoo bergantian

"Jimin tolongin aku, ini akal-akalan yerin sama eunha! Aku gak ada niatan sedikitpun buat bantu mereka!" Isak yuju saat melewati jimin

"Ada atau gak ada niatan pun lo tetep salah." Balas jimin dan berjalan mendekat kearah rose meninggalkan yuju yang sudah menangis

"Liat ya! Gua gak bakal biarin lo bahagia! Kalo gua gak bisa sama jungkook lo pun gak bakal bisa sama jungkook!" Ancam eunha saat melewati lisa

"Cih dasar orang gila." Lisa memutarkan matanya dan berjalan mendekat kearah rose
Jungkook mengangguk dan berjalan mengikuti lisa

Sowon berjalan mendekat kearah suga dengan tangan yang sudah diborgol dan polisi memegang tangannya.

"Suga maafin gua ya, maafin tingkah laku temen-temen gua. Makasih buat semuanya." Jelas sowon tersenyum kaku dan melirik kearah jennie

"Jen, maafin gua ya gak bisa jaga kelakuan temen-temen gua. Salam buat jisoo ya maaf, semoga dia cepet sadar" lanjut sowon langsung berjalan masuk ke mobil polisi

Suga tertegun dia yakin sebenernya sowon itu orang baik, cuma karena lingkungannya yang salah dia jadi terbawa

"Udah gapapa sekarang jisoo udah aman, yuk balik kerumah sakit. Kasian taehyung nunggu sendiri" ucap suga yang menarik tangan jennie diikuti yang lain.

Gimana mereka bisa ketangkep? Jawabannya adalah Rose, rose merekam aksi papah jisoo saat itu dengan posisi menahan tangisan yang melihat jisoo terlempar

Sementara itu dirumah sakit gak ada hentinya taehyung menangis memanggil nama jisoo agar segera membuka matanya

"Jisoo lo suka banget tidur ya? Haha, bangun ji udah berapa hari lo tidur, udah berapa hari juga lo gak makan? Gak laper apa? Bangun ji, gua bahkan belom sempet meluk lo. Bangun, bangun ji hiks

Jangan buat gua ngerasa tambah bersalah karena gak bisa jagain lo." lirih taehyung menangis sambil menciumi punggung tangan jisoo berkali-kali.

Tbc