The Prince Of Vampire

04

"Jeanne apa kau mau ikut?" Jay tiba-tiba muncul dengan pakaian yang lebih santai dari biasanya

"Kau mau kemana?"

"Pergi latihan, kau mau ikut tidak? Aku sarankan si ikut dengan ku dari pada kau bosan seharian berdiam diri di kastil" ucapnya sambil memasangkan topi hitam di kepalanya

"Baiklah aku ikut tunggu aku ingin mengganti pakaianku dulu" aku segera meninggalkan ruang santai dan langsung menuju ke kamar

"Pakai celana! Jangan pakai dress!" Teriak Jay aku hanya mengacungkan jempol ku tanpa menoleh

Aku membuka lemari dan memandang satu persatu pakaian yang tergantung, bingung juga aku harus memakai baju yang seperti apa
Akhirnya aku mengambil celana jeans dan kemeja hitam lengan pendek lalu di balut lagi dengan jaket kulit berwarna abu-abu

Setelah dirasa cukup aku pun keluar dari kamar sambil menenteng heels dan menghampiri Jay yang lagi duduk di ruang santai

"Kau pakai heels?" Ucapnya sedikit heran

"Lalu aku harus pakai apa? Kau kan hanya memberikan aku heels" Jay memang sudah menyiapkan semua kebutuhanku dari baju,sandal, bahkan make up
Tapi sandal yang di berikan Jay semuanya adalah high heels yang memiliki tinggi yang lumayan bisa membuat kaki pegal

"Aah aku lupa, tunggu sebentar aku akan meminta Alan untuk membawakannya untukmu" Jay memejamkan matanya lumayan lama entah apa yang dia lakukan mungkin dia sedang memanggil Alan lewat telepati(?) Aku pun tak tahu

Tak lama Alan datang sambil menenteng sepatu boots panjang berwarna hitam

"Sepatu seperti ini?" Alan menaruh sepatu itu di atas meja

"Betul, ini akan terlihat bagus jika Jeanne pakai coba lah" Jay memberikan sepatunya padaku dan langsung saja ku coba

"Bagaimana? Apa ukurannya pas?" Tanya Jay

"Eum, sangat pas dan nyaman" aku berdiri dan berjalan mencoba sepatu itu

"Baiklah ayo kita berangkat"

"Melesat?" Tanyaku

"Kau mau kita melesat? Baiklah" Jay meraih pergelangan tanganku dan menggenggamnya
Tangannya dingin

"Tanganmu hangat sekali sangat nyaman menggenggamnya untuk waktu yang lama" Jay menoleh ke arahku sambil tersenyum manis

"Aku seperti nyamuk di antara kalian, Jay kau duluan saja aku akan menyusul nanti" ucap Alan sambil menjauh berjalan berlawanan arah denganku dan Jay

"Cih! yang benar saja aku mengawal orang pacar, Jay sangat menggelikan ketika bersama Jeanne" gumam Alan yang masih bisa di dengar olehku dan Jay

"Kau bicara apa tadi?!  Hey Alan kau iri ya? Makannya carilah seorang gadis dan berkencan!" Teriak Jay pada Alan yang sudah mulai menjauh

"Sudah lah Jay kau menjahili alan  terus"

"Menjahili alan itu menyenangkan" Jay tertawa puas membayangkan muka masam Alan

Aku hanya bisa menggelengkan kepala tak habis pikir dengan tingkah Jay

"Jay tempat latihan mu jauh tidak?"

"Tidak terlalu jauh, kenapa?"

"Bagaimana jika kita jalan saja? Tidak perlu melesat, aku ingin berjalan-jalan melihat hutan"

Sejujurnya aku sangat penasaran dengan apa yang ada di dalam hutan apalagi kastil Jay berada di hutan yang amat sangat terpencil dan jauh dari perkotaan