.
.
.
.
.
.
Tap tap tap
Cekklekkk
Hhhhh
Lelah,,, tubuh ramping yang masih berbalut blazer kuning itu enggan beranjak dari atas ranjang. Tak berniat untuk menggati pakaiannya, dia hanya ingin segera tidur pulas. Tapi Ibunya akan marah bila melihatnya masih berpakaian seperti ini, salahkan dosennya. Karna memberinya banyak tugas, sehingga dia harus pergi ke perpustakaan kota untuk memin jam buku yang tak dia punya.
Kringgggg
"Hhhhh,,, siapa yang menelepon malam-malam seperti ini?" Ujarnya, tapi tak urung tangannya bergerak untuk mengangkat gagang telepon di kamarnya.
'Yesung buka jendelamu, aku ingin bicara.'
Tut tut tut
Lagi si pemilik tubuh ramping bernama Yesung menghela nafas,, saat teleponnya berakhir sepihak bahkan sebelum dia menolak.
.
.
.
.
.
.
Laki-laki berpostur tinggi tegap terus saja mondar-mandir di kamar tidurnya. Sesekali melihat keluar jendela, melihat jendela di sebrang kamarnya, lalu masuk kembali saat tak ada siapapun di sebrang kamar tidurnya.
"Kenapa dia belum pulang, ini kan sudah jam 8 malam?" Gumamnya pada diri sendiri.
Tak lama, senyum sumeringah terbit di bibirnya saat suara pintu tertutup terdengar. Lantas dia berdiri di depan jendela, berharap seseorang yang sedari tadi dia tunggu melihatnya. Tapi, siluet yang dia lihat, orang itu malah berbaring di ranjang.
Kyuhyun duduk di depan telepon, sedikit ragu untuk menelepon. Tapi keraguannya dia tepis, setelah terdengar suara di teleponnya.
"Yesung buka jendelamu, aku ingin bicara." Tanpa menunggu jawaban, segera saja menuju jendela dengan senyum yang tak luntur.
.
.
.
.
.
.
Yesung dengan malas, membuka jendela kamar tidurnya. Si tetangga yang meneleponya sudah berdiri di depan jendelanya sendiri dengan senyum sumeringah, dan melambai padanya dengan semangat.
"Ada apa Kyu, kau tak tahu aku lelah?" Ketus Yesung, pada si tetangga bernama Kyuhyun.
"Hey,, kau lupa janji kita malam ini. Ayo pergi aku sudah siap." Yesung mendadak ingat dengan janjinya dengan Kyuhyun.
"Besok saja, ini sudah pukul 8. Ibu tak akan mengijinkanku keluar." Yesung lihat, Kyuhyun tampak berfikir.
"Tunggu di sana, aku akan menjemputmu. Sekalian meminta ijin pada Ibumu." Kyuhyun mengambil kunci mobilnya, tapi kembali ke arah jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Song
FanfictionPair : Kyusung Only. FF ini aku bikin berdasarkan suasana hati yang aku mau 😊 Setiap Chapter akan berbeda, karna isinya Oneshoot bahkan bisa lebih. Aku ambil secara acak dari isi lagu, tergantung Mood aja. Jadi jangan tunggu FF ini, aku bikin ini b...