The Conqueror [ Oh Sehun - Kim Sejeong ]

Chapter 32: Another Wave

Halo! Balik lagi sama Mama Papa Oh! As usual ya, ditunggu apresiasi karya gratis ini lewat vote dan komentar kalian.
Well, happy reading!
💚💚💚

Seiring berjalannya waktu, lambat laun permasalahan di kantor Sehun mulai menemui titik terang. Seorang pekerja yang sempat dianggap sebagai penghianat dan dalang atas hilangnya blueprint awal proyek OXGee mereka akhirnya berhasil diringkus. Dia adalah Nakamoto Yuta, seorang pria Jepang yang sempat bergabung dengan tim programmer di bawah kepemimpinan langsung Mark Lee. Ia dibekuk dalam pelariannya ke China dengan bantuan polisi internasional dan pelacakan langsung dari tim detektif yang disewa Oh's Games.

Meski begitu, nyatanya tak semua kebenaran serta-merta terkuak.

Yuta memilih diam seribu bahasa bahkan ketika polisi telah mengancam dan mengintimidasinya mati-matian.

"Dia masih bungkam?" Satu pertanyaan keluar dari bibir Sehun yang sedari tadi memandang lamat pada kaca satu arah yang ada di hadapannya. Detektif Lee yang berdiri di sampingnya lantas menoleh, memandang sekilas pada Sehun sebelum akhirnya kembali menaruh tatap pada satu sosok yang duduk dengan tangan di borgol di dalam ruangan interogasi di depan sana.

"Dia sama sekali tidak bicara. Kurasa ia sudah diberitahu untuk tidak mengatakan apapun." Begitu yang Detektif Lee katakan sebagai jawaban.

"Jadi begitu, dia akan tetap diam rupanya."

"Ya."

"Bahkan ketika ia harus mengorbankan nyawanya?"

Sontak Detektif Lee menoleh lagi. "Kau bercanda?"

Tentu saja apa yang Sehun katakan dengan wajah seserius itu bukanlah candaan semata. Tapi agaknya, ia perlu menyadari dengan siapa ia sedang berbicara sekarang. Hokum rimba tak berlaku di tempat ini.

"Ne, aku bercanda." Masih dengan tampang dua belas pasnya, Sehun akhirnya membenarkan apa yang baru saja diucapkan sang polisi.

Namun agaknya Detektif Lee cukup mengenal baik Sehun. Ia tahu, Sehun sedang tak main-main dengan perkataannya. Maka bergeraklah lelaki yang sedikit lebih pendek dari Sehun itu mendekati kaca di hadapannya lantas ia menekan tombol pada earpod di telinganya.