Chapter 26: Do You Still Believe Him?

484 84 22
                                    


Gaes, maaf molor sehari ya. Masih kaya biasa, ditunggu vote dan komennya serta share kalau kalian suka :*


Happy reading!

💚💚

💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A

cara peresmian toko kue Sejeong telah berakhir sejak sore tadi. Tapi sampai mentari lenyap dimakan pekat, Sejeong tak jua meninggalkan tokonya tersebut. Eun Woo juga memilih untuk tetap tinggal. Setidaknya sampai beberapa orang-orang Sehun datang untuk menjemput sang Nyonya Oh beserta putra mereka—Sejun. Sebenarnya, Tuan Kim dan isterinya sudah berulang kali memaksa putri mereka itu untuk ikut kembali. Mereka bahkan menawari agar Sejeong dan Sejun menetap di rumah mereka sampai Sehun kembali. Iya, sejeong sudah memberitahu keduanya perihal kepergian mendadak Sehun. Akan tetapi, dengan alasan dirinya tak ingin meninggalkan tokonya dalam keadaan kacau hanya dengan beberapa orang yang bertugas membersihkan, Sejeong memilih untuk tetap tinggal. Ia bahkan berkilah akan kembali saat tokonya sudah bersih dan berjanji akan pergi dengan Jaehyun dan beberapa petugas keamanan yang disiapkan Sehun.

"Kau tidak kasihan pada Sejun? Sudah kubilang biar aku yang mengantar kalian." Eun Woo yang sedari tadi duduk diam di salah satu bangku, akhirnya buka suara. Matanya kini bahkan telah melirik iba pada Sejun yang terlelap di pangkuan Sejeong—tepat di seberang mejanya.

"Kau ingin terlibat lagi dalam permasalahan rumah tanggaku?" Sejeong menanggapi santai. Sebelah tangannya tak henti membelai kepala Sejun lembut.

"Apakah mengantarmu pulang akan membuatku terlibat dalam masalah? Oh God! Kalau begitu seharusnya sedari dulu aku sudah dicap sebagai perusak rumah tangga orang karena asal kau tahu, aku sering sekali mengantar salah satu perawat atau staf klinikku, bahkan di tengah malam ketika kami mendapatkan pasien dadakan."

"Itu... lain cerita."

"Lain bagaimana?"

"Ck!" Sejeong berdecak sendiri. "Ya pokoknya berbeda. Kau tidak menyadari bagaimana situasinya saat ini?"

The Conqueror [ Oh Sehun - Kim Sejeong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang