Chapter 8: Unexpected

722 112 43
                                    

Hai, aku kembali gaes!
Maaf ya agak lama updatenya huwaaa. So sorry😭

Ramein lagi ya lapak ini biar aku kasih fast update wkwkwkw.

Happy reading😘🤭

■■■■

Pagi berselimut kabut mendung tak membuat Sejeong dan Sehun meneruskan tidur mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi berselimut kabut mendung tak membuat Sejeong dan Sehun meneruskan tidur mereka. Semenjak sejam lalu, mereka telah meninggalkan kasur dan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sehun sudah rapi dengan pakaian kerjanya sementara Sejeong masih memburu kedua tangannya untuk menyiapkan bekal sang suami. Memang, semenjak menikah, Sejeong terkadang harus menyediakan sarapan untuk dibawa Sehun jika ia sedang terburu-buru dan tak sempat makan di rumah. Seperti hari ini, agaknya ada hal penting yang harus dilakukan pimpinan Oh's Games tersebut di kantornya pagi ini jadi dia tak sempat menikmati sarapannya dengan santai bersama Sejeong.

"Sayang, apa kau akan lembur lagi?" tanya Sejeong, Tangannya kini telah berpindah pada dada Sehun. Merapikan letak dasi yang masih terlihat tak begitu rapi.

Sehun tak langsung menjawab pertanyaan sang isteri karena mulutnya masih meneguk segelas susu yang baru saja diambilnya dari meja makan. Tapi kepalanya masih sempat menggeleng pelan.

"Sepertinya tidak, jika kerjaanku cepat selesai aku akan pulang sore nanti," jawabnya seraya meletakkan gelas yang sudah kosong ke atas meja.

"Jinjja?" Ada semburat bahagia yang tak bisa Sejeong sembunyikan. "Syukurlah. Tapi benar ya! Sejun sudah sangat merindukanmu. Semalam kau pulang larut dan pagi ini pergi begitu cepat. Sejun bahkan belum bangun."

"Iya sayang. Maaf ya, urusan kantor memang sedang sibuk-sibuknya akhir-akhir ini. Aku janji, kalau nanti masalah di kantorku sudah selesai. Kita akan pergi liburan!"

"Jinjja?!!!"

Sehun mengangguk cepat. Seulas senyum lebar yang sukses menyipitkan kedua matanya terlihat begitu lucu. Cukup untuk membuat Sejeong ikut melebarkan senyum dan mengangguk senang.

"Tapi liburan ke mana?"

"Terserah padamu. Ke mana pun yang kau inginkan, kita akan pergi."

"Jinjja?!!!"

"Tentu saja. Mana mungkin aku berbohong."

"Huwa! Baiklah! Aku dan Sejun akan menyiapkan list tempat yang akan kita tuju untuk liburan nanti!"

"ya ampun hahahaha!" Sehun tak habis pikir. "Memangnya ada berapa banyak tempat yang ingin kau datangi?"

"Ada banyak! Banyak sekali yang ingin kudatangi untuk liburan nanti jadi kau harus mempersiapkan cuti yang panjang!"

Lagi, Sehun terkikik geli. "Baiklah sayang, aku akan mempersiapkannya nanti." Kali ini telapak besarnya telah bergerak naik. Mengelusi rambut panjang Sejeong yang tergerai begitu saja. Terlihat begitu cantik dengan dress putih sederhana dengan sedikit renda di bagian dada. Ah, rasanya Sehun tak pernah cukup untuk merasa begitu beruntung dapat memiliki isteri seperti Sejeong.

The Conqueror [ Oh Sehun - Kim Sejeong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang