[⚠️ B X B / MPREG ]
Bbangnyu, Jukyu, Sunric, MilCob!slight broken SangCob
Kisah tentang manusia yang bertahan hidup ditengah-tengah maraknya virus dan zombie yang berkeliaran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar milik Chanhee benar-benar sangat cantik.
Ini bukan kamar sederhana seperti yang dikatakan Chanhee tetapi ini adalah kamar yang sangat luar biasa.
"Bahkan apartemenku tidak seluas ini...." Ujar Changmin sambil berkeliling kamar.
"Istirahatlah.... Aku akan meminta pada pelayan untuk membawakan beberapa makanan ringan untuk kita..." Ujar Chanhee.
"Apa para pelayan mengikuti perintah mu?" Tanya Changmin.
"Tentu saja.... Bagi mereka, aku adalah calon istri dari Kim Younghoon jadi mereka merawat ku dengan baik...." Jawab Chanhee.
Ji Changmin benar-benar masih tidak percaya.
. . . . . . . . . . . . . . .
. . . .
Sebelum waktu makan malam tiba, Sunwoo berjalan ke ruangan bawah tanah. Dia berjalan ke arah ruang latihan menembak.
"Nunu~"
Sunwoo menoleh saat ada seseorang memanggilnya dengan nama kecilnya itu.
"Kenapa kau di sini?" Tanya Sunwoo.
"A-aku ingin belajar menembak..."
"Diamlah saja di rumah...." Tolak Sunwoo secara tidak langsung.
"Tetapi aku membantu...."
"Eric...!!!!" Bentak Sunwoo sebelum Eric menyelesaikan omongannya.
Eric pun terdiam mendengar bentakan Sunwoo.
"Bisakah kau hanya diam di rumah dan tidak membuatku khawatir? Bisakah?" Tanya Sunwoo.
Eric menunduk ketakutan, dia memainkan jarinya dan tak berselang lama terdengar suara isakan kecil.
"Ta-tapi Eric ingin belajar seperti nunu~" ujar Eric di sela-sela isakannya.
Sunwoo merasakan konflik batin yang sangat besar, di sisi lain dia tidak ingin melibatkan Eric tetapi dia tidak bisa menjaga Eric 25/8 karena misinya yang cukup berbahaya.
Sunwoo pun memeluk Eric dan mengucapkan kata-kata yang harusnya dia ucapkan.
"Eric... Kita tidak memiliki banyak waktu, setidaknya diamlah untuk 3 hari ke depan. Aku harus menyelamatkan orang-orang yang masih bisa diselamatkan.." kata Sunwoo.
Eric hanya diam dan terisak.
Eric benar-benar ingin membantu Sunwoo. Diam-diam Eric mengintip ke dalam kamar Sunwoo dan melihat banyak bekas luka di badan Sunwoo.
