[⚠️ B X B / MPREG ]
Bbangnyu, Jukyu, Sunric, MilCob!slight broken SangCob
Kisah tentang manusia yang bertahan hidup ditengah-tengah maraknya virus dan zombie yang berkeliaran
Juyeon yang merasa pun menoleh dan melihat seorang "tupai" berlari mendekatinya.
"Hai tupai...." Jawab Juyeon dengan senyuman manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa basa-basi Q pun menjambak rambut Juyeon yang yang telah ditata rapi.
"AAAAAAAKKHHHHH RAMBUTKU!!!" Seru Juyeon.
Younghoon yang merasa heran pun mendekati Sangyeon.
"Apakah Hyung mengenalnya?" Tanya Younghoon.
"Yaa... Itu yang aku sebut tupai yang mengalahkan Juyeon..." Jawab Sangyeon
Younghoon hanya bisa mengangguk -ngangguk sedangkan Sunwoo hanya melihat dengan sedikit jengah.
Pandangan Sunwoo tertuju pada bayangan yang sedang mengintip ke ruang tengah. Sunwoo pun berjalan menghampiri bayangan tersebut dan dia mendapati Eric sedang bersembunyi sambil membawa sebuah kotak bekal.
"Sedang apa kau?" Tanya Sunwoo.
"A-anu....."
"Oh Sunwoo.... Bawalah kotak-kotak ini, aku rasa kalian akan sibuk hingga tidak sempat kembali ke rumah untuk makan siang. Hyung menyiapkan beberapa makanan untuk kalian bawa makan siang nanti...." Belum sempat Eric menjawab pertanyaan Sunwoo, Jacob lebih dulu menjelaskan kepada Sunwoo.
Eric memberikan kotak bento dengan ukuran besar dan ukuran sedang kepada Sunwoo. Setelah memberikan kotak bento tersebut Eric pun berlari ke belakang entah ke mana.
"Yang sedang itu khusus untukmu, itu Eric sendiri yang buat....." Jelas Jacob.
Sunwoo hanya terdiam dan tersenyum tipis.
"Lucu sekali....."
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mereka membawa 3 mobil, Di depan berisikan Sangyeon, Juyeon, Younghoon dan Sunwoo, di mobil kedua berisikan team handal dan ketiga adalah mobil kosong yang digunakan untuk menyelamatkan orang-orang.
Sunwoo sedang sibuk mengumpulkan data-data yang dikirimkan oleh Jacob.
"Jadi kita ke mana sekarang?" Tanya Juyeon yang sedang fokus menyetir.
"Sebenarnya banyak orang-orang yang terjebak di apartemen, tetapi tidak kurang juga ada yang terjebak di swalayan" ujar Sunwoo.
"Kau telah mengirimkan lokasi ke pusat bantuan?" Tanya Younghoon.
Sunwoo hanya mengangguk.
"Di apartemen yang ditempati Eric kemarin sebenarnya belum terjamah oleh zombie. Jadi sebagian besar orang-orangnya masih bisa di selamatkan dan pusat bantuan kemarin telah menyelamatkan banyak orang dari apartemen tersebut....." Terang Sunwoo.
Juyeon mengerem mendadak mobilnya karena dia melihat seorang wanita sedang berjalan pincang.
"Hyung...."
"Tidak usah di tolong......" Ujar Younghoon.
"Benar tidak usah ditolong...." Ujar Sangyeon.
Beberapa saat kemudian wanita yang berjalan pincang itupun kejang-kejang dan wanita tersebut berubah menjadi zombie.
"Na'as sekali nasibnya...." Ujar Sunwoo.
"Begitulah jika dia telah tergigit oleh zombie...." Kata Younghoon.
Juyeon pun melanjutkan perjalanannya.
. . . . . . . . . . . . . . .
"Bagaimana cara kita menembus penjara itu?" Tanya Juyeon yang sedang mengamati penjara tempat para mafia di penjarakan.
"Aku kurang tau, tetapi penjagaannya lumayan ketat..." Kata Younghoon.
"Lebih tepatnya ketat akan Zombie....." Sahut Sunwoo.
"Hyung apakah kita akan benar-benar menolong Hyunjae Hyung?" Tanya Juyeon.
"Kita tetap harus menyelamatkannya bagaimana pun dia saudara kita Juy...." Ujar Sangyeon.
"Tetapi melihat pasokan senjata kita yang tinggal sedikit apakah bisa?" Tanya Sunwoo.
Semua terdiam sejenak, memikirkan strategi yang akan mereka gunakan.
"Bagaimana pun nyawa harus dibalas nyawa, bukan?" Kata Sangyeon.