Zombie land - THE BOYZ

Obat telah ditemukan

Teriakan Changmin membuat semua orang terbangun, mereka takut kalau zombie Juyeon malah akan menjadi lawan mereka yang sangat kuat.

Hyunjae yang datang pertama melihat Changmin terduduk di lantai dengan wajah pucat sedangkan Juyeon dengan wajah emosi nan pucat terengah-engah seperti menginginkan sesuatu.

"A-air..." Ujar Juyeon.

"Chanhee, tolong ambilkan air di kamar kita..." Ujar Younghoon.

Chanhee pun berlari ke kamar mereka, Younghoon dan Hyunjae berusaha mendekati Juyeon dengan hati-hati.

"Apa yang kau rasakan?" Tanya Hyunjae.

"Ha-haus... Tenggorokanku sakit, aku butuh minum..."

Younghoon melihat jam tangannya, ini sudah lebih dari 2 jam waktu yang biasanya digunakan untuk zombie berevolusi.

Younghoon berusaha mengecek adik sepupunya itu, Chanhee pun datang membawa sebotol air dan Hyunjae pun menjambak rambut Juyeon untuk mendongakkan kepala Juyeon.

Hyunjae menuangkan air ke dalam mulut Juyeon dan wajah Juyeon sedikit lebih hidup daripada sebelumnya.

"Ah... Ah... Ah... Tenggorokanku selamat..." Ujar Juyeon.

"Secara fisik tidak ada yang menunjukkan perubahan seperti zombie, bekas gigitannya juga sudah memudar..." Ujar Younghoon.

"Jadi apakah Anti Virus yang versi itu bisa dilepaskan ke udara?" Tanya Chanhee.

"Aku rasa bisa...." Ujar Younghoon.

"Tapi kalau ada zombie yang sudah lama bahkan sudah menularkan virus ke yang lainnya bagaimana?" Tanya Jacob yang datang membawa Jaehyuk dan Asahi.

"Itu yang tidak aku tau...." Ujar Younghoon.

"Setidaknya kita berusaha..." Ujar Chanhee.

"Baiklah, kita sekarang melanjutkan perjalanan...." Ujar Younghoon. 

Mereka tanpa basa-basi langsung melanjutkan perjalanan agar mereka bisa cepat sampai ke puncak gunung.

Yang bertahan di penginapan adalah Kevin, Changmin, Juyeon, Sunwoo dan Eric.

Awalnya Jacob yang ingin tinggal, tetapi Hyunjae tidak dapat meninggalkan istrinya dan anaknya. Berakhir yang berangkat ke puncak adalah Younghoon, Chanhee, Hyunjae, Jacob, Jaehyuk dan Asahi.

Selama perjalanan ke puncak jalanan nampak sepi karena memang masih dini hari.

Jaehyuk dan Asahi pun melanjutkan tidur mereka di pangkuan Jacob dan Chanhee.

Perjalanan Mereka sangat tidak mulus, karena jalan menuju puncak tidak semudah itu.

"Lebih baik kita melanjutkannya dengan jalan kaki..." Ujar Younghoon.

"Tinggalkan kami berdua...." Ujar Jacob.

"Apa tidak apa-apa?" Tanya Hyunjae.

"Aku bisa bertarung Jae...." Ujar Jacob.

"Baiklah kalau begitu, aku tinggal beberapa pistol dan HT di sini, jika ada apa-apa langsung pergi ke bawah tinggalkan kami..." Ujar Hyunjae.

"Tetapi nanti nasib kalian bagaimana?" Tanya Jacob.

"Kami lebih pintar mencari jalan keluar daripada kalian..." Ujar Hyunjae sambil mengusak rambut Jacob.