[⚠️ B X B / MPREG ]
Bbangnyu, Jukyu, Sunric, MilCob!slight broken SangCob
Kisah tentang manusia yang bertahan hidup ditengah-tengah maraknya virus dan zombie yang berkeliaran
"Aku masih berencana membantu penelitian ayah dan ibuku, untuk mencari obat penawarnya / obat yang bisa membuat kita kebal....." Ujar Younghoon.
Hyunjae hanya terdiam, sepertinya dia harus mengasah kembali insting menembaknya karena selama mendekam di penjara, dia benar-benar limit memegang senjata.
"Tidak usah berfikir terlalu keras, yang kau perlukan adalah bertemu Jaehyuk dan membahagiakan keluarga kecilmu..." Ujar Juyeon.
"Bagaimana dengan kegiatan yang lain?" Tanya Hyunjae.
"Pasar sangat kacau karena virus ini menyebar sangat cepat...." Ujar Juyeon.
"Sepertinya opsi Sunwoo bagus untuk di lakukan...." Kata Hyunjae.
. . . . . . .
Mobil Younghoon memasuki pekarangan rumah dan nampak banyak tenda darurat di situ.
Younghoon turun bersama Sunwoo langsung dihampiri oleh seseorang dengan baju tentara.
"Korban-korban selamat nanti sore akan di evakuasi oleh pemerintah..." Ujar tentara itu.
"Baiklah..... Besok aku akan mencari korban selamat lagi.... Semoga pemerintah dapat diajak berkerja sama kali ini..." Ujar Younghoon.
"Pemerintah banyak membuat hutang pada Dr. Kim, sepertinya pemerintah tidak akan melakukan hal bodoh...." Ujar tentara tersebut.
"Baiklah kalau begitu, aku ingin istirahat..." Ujar Younghoon.
Younghoon, Sunwoo, Juyeon dan Hyunjae memasuki rumah milik Keluarga Kim.
PRANG!!!!
"Hyun—"
"DADDY!!!!!"
"Hallo jagoan Daddy!!!"
Hyunjae berlari memeluk sang anak dan mencium pipi gembil milik anaknya. Hyunjae menggendong Jaehyuk dan berjalan ke arah Jacob.
Jacob jalan mendekat dan mengusap rahang tegas milik Hyunjae.
"I-ini benar kau kan?" Tanya Jacob.
"Tentu saja ini aku sayang...." Jawab Hyunjae.
Jacob pun memeluk calon suaminya tersebut dan menangis sejadi-jadinya.
Younghoon, Sunwoo, Juyeon dan orang-orang yang ada di kediaman Kim terharu melihat keutuhan keluarga kecil itu kembali lagi.
"Kau apa tidak mau menyusul seperti mereka Hyung?" Goda Sunwoo pada Younghoon.
"Ada saatnya...." Ujar Younghoon sambil melihat Chanhee yang terharu melihat Jacob akhirnya bisa merasakan kebahagiaannya lagi.
. . . . . . . . .
Makan malam ini benar-benar meriah karena celotehan Jaehyuk yang menceritakan ini itu kepada sang Daddy.
Mereka benar-benar mengadakan pesta, apa lagi pemerintah memberikan tambahan bahan makanan sebagai ganti keluarga Kim telah menyelamatkan banyak orang.
"Besok sepertinya kita akan ke desa-desa...." Ujar Younghoon.
"Kalian baru saja melewati hari yang berat, bagaimana bisa kalian akan melakukan misi lagi?" Tanya Jacob.
Dia tau jika mereka akan melakukan misi, maka Hyunjae akan turun bersama yang lain dan dirinya belum puas untuk memadu kasih dengan sang calon suami.
"Hyunjae Hyung akan tetap di sini, hanya aku dan Juyeon yang akan turun....." Ujar Younghoon.
"Kamu berniat menelusuri daerah mana saja yang belum terjamah atau terinfeksi..." Terang Juyeon.
"Untuk Seoul, kami pastikan sudah tidak ada yang bisa diharapkan...... Banyak sekali zombie di tengah kota dan mereka benar-benar menggila..." Ujar Sunwoo.
"Yang kita bisa harapkan hanya daerah-daerah di sebelah Seoul dan juga pedesaannya...." Ujar Hyunjae.
"Apakah mereka masih bisa hidup atau tidak?" Imbuh Sunwoo.
"Kami akan menghubungi kalian secepatnya, untung saja pemerintah belum memutuskan sinyal ponsel...." Kata Younghoon.
Chanhee sedaritadi berdiam diri mendengarkan pembicaraan keluarga Kim dan Lee. Sebenarnya dia ingin melarang Younghoon, tetapi sama saja dirinya egois.
Younghoon yang melihat raut wajah Chanhee pun mengirimkan pesan untuk Chanhee.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanhee yang melihat chat tersebut tersipu malu. Younghoon memang 1000 misteri dan benar-benar tidak tertebak.
