Capitolo Terzo

972 84 4
                                    

Happy Reading-!! Sorry for typos.

11:00 PM Milan, Italia
Malpensa Internasional Airport

Vincenzo melangkahkan kakinya keluar dari Bandara Internasional Malpensa sambil sesekali meregangkan tubuhnya, ia sangat lelah setelah menemuh perjalanan jauh selama 13 jam. Saat ia sampai di pintu keluar, ia melihat Luca yang tengah menunggunya.

"Selamat malam Bos, bagaimana penerbangan anda?" Sapa Luca.

"Semuanya berjalan lancar," jawab Vincenzo singkat.

"Anda ingin mampir ke club di sekitar sini Bos?"

"Tidak perlu, aku ingin segera pulang."

"Maaf bos, untuk saat ini kita tidak bisa kembali ke pulau, tidak ada kapal yang mengantarkan kita ke pulau, jadi sebelum anda sampai ke Milan, aku sudah memesan hotel untuk malam ini."

"Baiklah kalau begitu, ayo segera ke hotel itu."

Luca mengangguk, pria berdarah Italia itu membukakan pintu mobil untuk Vincenzo dan segera menjalankan mobilnya menuju hotel yang sudah ia pesan beberapa jam yang lalu.

Selama perjalanan Vincenzo hanya melamum memikirkan Cha Young, sangat bohong kalau ia bilang ia tidak merindukan pengacara cantik itu.

20 menit kemudian, mobil yang dinaiki Vincenzo dan Luca sampai di halaman hotel. Setelah memarkir mobil, mereka berdua memasuki hotel.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di lantai 3, Vincenzo berada di kamar 303 sementara Luca di kamar 306. Vincenzo memasuki kamar hotelnya, ia memandangi seluruh bagian kamar yang akan ia tempati itu, "Well, not bad," ujarnya.

Mantan consigliere itu meletakkan tas yang ia bawa di ranjang, dan membongkarnya untuk mengambil baju ganti. Setelah selesai menyiapkannya ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, sebelum tidur. 

15 menit kemudian, pria bersurai hitam itu keluar dari kamar mandi, dengan keadaan yang lebih segar. Ia berbaring di ranjang sambil memainkan ponselnya, karena ada beberapa hal yang harus ia kerjakan sebelum tidur.

Selesai mengurus pekerjaannya, ia melihat jam yang menunjukkan pukul 12 malam.

"Sudah selarut ini ternyata," gumam mantan consigliere itu.

Ia meletakkan ponselnya di atas nakas, dan menyamankan posisinya di ranjamg untuk tidur, tapi sesaat sebelum terlelap, ia kembali mengambil ponselnya untuk mengabari Cha Young.

----------

Sweetie

Aku sudah sampai di Italia Nona Hong.

Kalau boleh jujur, sebenarnya perjalanannya cukup melelahkan, tapi sepadan karena aku bertemu denganmu Nona Hong.

----------

Vincenzo meletakkan ponselnya di atas nakas, dan menarik selimutnya. Lalu dengan perlahan ia memejamkan matanya dan pergi ke alam mimpi.

 Lalu dengan perlahan ia memejamkan matanya dan pergi ke alam mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Story | Vincenzo Cassano 𝑋 Hong Cha YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang