Vincenzo menepati janjinya kepada Cha Young, ia kembali ke Korea. Tapi baru sebentar mereka bertemu, setelah sekian lama berpisah, Vincenzo harus kembali ke Italia.
Tetapi, beberapa saat sebelum pergi, Vincenzo berjanji kepada Cha Young untuk kedua...
Seoul, South Korea, International Security Intelligence Service Office 01:00 PM
Ahn Gi Seok sedang mencari informasi tentang keberadaan Vincenzo di ruangannya. Ia benar-benar gigih mencari keberadaan mantan consigliere itu.
Meskipun ini sudah sangat larut, tapi inilah usahanya untuk menemukan Vincenzo, ia sudah melakukan hal ini semenjak 6 bulan yang lalu. Ia meregangkan tubuhnya sejenak untuk mengusir rasa lelah.
Dering telepon yang berasal dari ponsel, memecah fokusnya. Ia bingung saat nomor yang tampak asing itu.
"Ini nomor dari luar negeri. ITALIA!" serunya.
Sungguh, Ahn Gi Seok sangat berharap jika yang menghubunginya adalah Vincenzo.
"Halo Pak Ahn, ini Vincenzo. Bisakah kau membantuku?" ujar suara diseberang sana.
Ahn Gi Seok terkejut. Ini benar Vincenzo! Akhirnya usahanya membuahkan hasil.
"Ini benar Vincenzo Cassano kan? Consigliere?" tanya Pak Ahn memastikan.
"Iya Pak Ahn, ini Vincenzo Cassano," jawab Vincenzo.
"Kau perlu bantuan apa consigliere? Akan ku usahakan."
"Aku ingin kau membantuku untuk membersihkan namaku Pak Ahn. kau tau kan jika namaku di Korea masih kotor, dan aku masih terdaftar di daftar buronan."
"Untuk masalah itu akan aku usahakan consigliere, aku akan menghubungi mu jika aku sudah selesai mengurus masalah itu."
"Baiklah Pak Ahn. Aku sangat berterimakasih karena kau sudah membantuku."
"Consigliere, apakah kau akan kembali ke Korea?"
Tidak ada jawaban dari mantan consigliere itu.
"Consigliere? Kau masih disana?"
"Ah iya Pak Ahn. Aku akan segera kembali ke Korea, jika namaku sudah bersih nanti."
"Kalau begitu akan ku usahakan secepatnya! Akan ku pastikan bahwa Minggu depan namamu sudah bersih dan bebas dari daftar buron consigliere."
"Terimakasih banyak Pak Ahn atas bantuanmu. Aku akan menunggu kabar darimu."
"Baiklah consigliere."
"Kalau begitu akan ku tutup teleponnya. Sekali lagi terimakasih atas bantuanmu Pak Ahn."
"Sama-sama consigliere."
Sambungan telepon terputus. Pak Ahn nampak sangat bahagia karena mengetahui bahwa Vincenzo akan kembali ke Korea.
"Akan ku usahakan secepatnya consigliere, tenang saja," ujar Pak Ahn dengan gaya khas miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.