Capitolo Cinque

843 75 17
                                    

Happy Reading-!! Sorry for typo(s)

Pagliuzza, Italia, Vincenzo's private island
10:00 PM, Transfer day

Satu Minggu telah berlalu, meskipun cukup beresiko Vincenzo tetap mengirim satu pasukan anak buahnya, untuk melakukan transaksi pemindahan yang dipimpin oleh Alessandra.

Vincenzo pergi menuju, bandara milik keluarga Cassano, yang ia bangun di pulau itu. Terlihat banyak anak buahnya yang sedang sibuk mempersiapkan semuanya.

"Semuanya sudah siap Alessa?" tanya Vincenzo.

"Everything is perfect, mariyuana dan berlian sudah disimpan dengan aman di dalam pesawat, kita hanya perlu menunggu kedatangan Captain John," jawab Alessandra.

"Berhati-hatilah Alessa, jangan sampai terluka. Ini misi yang cukup berbahaya."

"Aku tau Vin, jangan khawatir aku bisa menjaga diriku dengan baik."

Salah seorang anak buah Vincenzo menghampiri mereka, ia mengabarkan bahwa Captain John telah datang. Alessandra mengangguk, ia mengambil tas miliknya dan meletakkannya di pundak kirinya.

"Aku pergi dulu Vin, semoga saja transaksi ini lancar," pamit Alessandra.

"Jaga dirimu baik-baik Alessa, jangan terluka," pesan Vincenzo

"Oh please! Kau sudah mengatakan itu hampir seribu kali Vin," geram Alessa, " Tenang saja aku bisa menjaga diriku dengan baik," lanjutnya

Alessandra mulai berjalan meninggalkan Vincenzo, saat ia sudah mendekati pesawatnya, Vincenzo menghampirinya dan memeluknya.

"Wow, I didn't expect this! You really just hugged me?!" ujar Alessandra tak percaya

"Anggap saja itu sebagai ucapan selamat jalan dariku. Dan satu lagi, selalu ingat pesanku, dan satu lagi, jangan lupa mengabariku jika kau sudah sampai di Paris nanti," balas Vincenzo.

Alessandra mengangguk, wanita berparas cantik itu mulai pergi menuju pesawat, sementara Vincenzo memandang punggungnya yang mulai menjauh. Dalam hati, Vincenzo sangat mengkhawatirkan keselamatan Alessandra, kakak angkatnya itu ceroboh, ia takut jika ada hal buruk yang terjadi pada Alessandra.

Setelah pesawat yang dinaiki oleh Alessandra pergi, Vincenzo beranjak pergi. Ia hendak menuju kamarnya untuk beristirahat sebentar, karena satu minggu ini ia terlalu sibuk untuk mengurus misi.

Vincenzo memutar musik klasik favoritnya kala ia bersantai di kamarnya. Kalau boleh jujur, meadaan mansion hari ini cukup sunyi, karena kepergian Alessandra.

Mantan consigliere itu membaringkan tubuhnya di ranjang. Alunan musik klasik yang ia dengar, seolah menciptakan melodi yang membuatnya mengantuk. Dan beberapa saat kemudian, Vincenzo tertidur.

 Dan beberapa saat kemudian, Vincenzo tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Story | Vincenzo Cassano 𝑋 Hong Cha YoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang