Vincenzo menepati janjinya kepada Cha Young, ia kembali ke Korea. Tapi baru sebentar mereka bertemu, setelah sekian lama berpisah, Vincenzo harus kembali ke Italia.
Tetapi, beberapa saat sebelum pergi, Vincenzo berjanji kepada Cha Young untuk kedua...
Pagliuzza, Italia, Vincenzo's Private Island 08:00 AM
Alessandra nampak berlari dengan tergesa-gesa menuju kamar Vincenzo. Di tangan kanannya ia memegang sebuah berkas, yang entah apa isinya.
Sesampainya di depan pintu kamar Vincenzo, tanpa permisi Alessandra langsung masuk kedalam. Dengan santainya ia menarik selimut Vincenzo, sampai-sampai bos mafia itu terbangun dengan terkejut dari tidurnya.
"Alessa, ini masih pagi! Biarkan aku tidur lebih lama!" protes Vincenzo.
"Bangun Vin! Ada informasi penting!" Alessandra mengguncang tubuh Vincenzo.
Karena merasa terganggu, akhirnya Vincenzo memilih untuk bangun dan meladeni Alessandra. Ia mengusap kedua matanya dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Setelah selesai mencuci muka, ia kembali ke ranjangnya.
"Jadi apa?" tanya Vincenzo.
"Kau ini! Bukannya mencari informasi tentang keberadaan adik iparku yang diculik, kau malah bangun siang!" Alessandra berujar kesal.
"Jadi apa informasi itu Alessa?" ulang Vincenzo.
"Aku menemukan tempat yang menjadi kemungkinan, bahwa Cha Young disekap disana. Di dekat tanah kosong itu, ada sebuah bangunan yang tidak terawat, kemungkinan bangunan itu adalah markas atau tempat persinggahan sementara Jayden Hwang," jelas Alessandra.
"Estelle sendiri yang memberi tahukan soal bangunan ini. Ia mengirimkan salah satu 'bunglon' keluarga Noir untuk mencari informasi."
Vincenzo mengangguk paham. Ia berfikir bagaimana caranya, ia bisa melakukan penyergapan dengan matang hari ini juga.
Bukannya apa-apa, ia hanya takut keselamatan Cha Young terancam jika ia berdiam diri lebih lama.
"Alessa, kumpulkan para ketua tim, termasuk ketua sub-tim Alpha, Bravo, dan Charlie! 10 menit lagi mereka harus sudah berkumpul! Aku menemukan cara untuk melakukan penyergapan," ujar Vincenzo.
Alessandra mengangguk, ia segera menghubungi ketiga ketua tim tersebut, dan meminta mereka untuk segera berkumpul di halaman belakang, dalam waktu 10 menit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10 menit kemudian, ketiha ketua tim, dan ketiga ketua sub-tim, sudah berkumpul. Mereka bertiga menanti kehadiran Sang Bos yang belum datang ke halaman belakang.
Tak lama kemudian, Vincenzo bersama Alessandra, Noir Siblings, dan Aldrich datang. Mereka pun duduk, dan Alessandra mulai menjelaskan letak bangunan yang diduga sebagai markas Jayden Hwang itu.