BAB 22

160 11 18
                                    

"ouh...maaf lah pasal Andrina tak datang makan malam 3 hari lepas"Kata Mellberg rasa bersalah dan Dato' Azman tertawa.

"Tak mengapa lah...dia okey ke?"Tanya Dato' Azman dan Ken mengangguk.

"Dia okeyy,jangan risauu..tengah mandi tu"Kata Ken dan Dato' Azman mengangguk faham.

"Baiklah kalau macam tu,bagi surat ni kat dia okey"Kata Dato' Azman memberikan sampul surat sebelum Mellberg mengambilnya.

"Kalau takde apa-apa lagi,saya pergi dulu"Kata Dato' Azman sebelum pergi dan mengucapkan terima kasih.

Mereka cuma memerhati saja pemergian Dato' Azman sebelum melihat Mellberg.

"Surat apa tu bro?"Tanya Farnando heran dan Mellberg menggeleng tak tau.

"Takpe..aku simpan dulu"Kata Mellberg dan mereka sekadar mengangguk.

"Weyh,nak tanya...Andrina masih tak nak makan ke?"Tanya Mariana risau dan mereka mengeluh sebelum menggeleng.

✅✅

"Andrina...kenapa ni..buka pintu nie sayang.."Lembut saja suara Anis memujuk Andrina tetapi Andrina tetap tidak membuka pintu.

"Andrina.."

Kali ke berapa entah dia pujuk..

Tapi seorang ibu takkan abaikan anaknya kesedihan..

Melihat pintu tetap tertutup membuat Anis mengeluh dan ingin pergi

Klek..

Tapi dia silap.

Bunyi pintu kan tadi?

Terus dia menoleh dan melihat Andrina yang mamai.

"Andrina"Terus Anis memeluk Andrina lalu Andrina menguap kecil.

"Mama...kenapa ni..?"Tanya Andrina dan Anis terus memegang bahu Andrina lalu melihat pipi Andrina yang membengkak.

"Andrina ..jum"Kata Anis serius,sakit hatinya melihat kondisi Andrina.

Andrina yang tadinya menguap terus tersentak tatkala dirinya ditarik oleh Anis.

"Eh mama..."Kata Andrina sebelum tekaknya terasa sakit.

Hurmm sebab batuk lah ni..

Melihat Anis ingin membawanya ke bawah terus dia tersentak.

"M..mama..tak payah lah bawa sampai bawah"Kata Andrina terkejut dan Anis cuma mengabaikan saja anaknya yang degil itu.

Kedengaran bunyi orang turun dari bawah membuat semua menoleh.

"Mama...stop lah"Kata Andrina yang redha mengikuti langkah Anis.

"EHH ANDRINA!"

"Astaga Andrina.."

Andrina mula mendiamkan diri sebelum menunduk.

Dia rasa resah..

Apa sebab dia ada anxiety? Hurm..

"Duduk sini"Kata Anis tegas dan Andrina sekadar menunduk.

Terus kawan-kawannya menghampiri dirinya.

"Andrina..kau okey kan? Ada sakit mana-mana??"Tanya Mariana risau dan Andrina menggeleng perlahan.

"Takde..aku okey je"Kata Andrina dengan senyuman kecil dan Mariana mengeluh.

"Yelah tu okey..ku dok perhati je kau tak keluar bilik..tengok! Baru 3 hari tak makan..dah kurus eee geram aku"Kata Rosita dan mereka mengangguk setuju.

Mrs Mafia,You're Mine[Complete]Where stories live. Discover now