Janghyun
- Ia akan bersama dengan Yena untuk mengunjungimu. Saat itu, Yena sudah bisa berbicara dan ketika melihatmu terbaring tidak sadarkan diri, Yena akan bertanya dengan polos.
"Papa, Mama kenapa tidur terus?"
-Janghyun akan menguatkan hatinya untuk tidak menangis ataupun sedih. Ia akan tersenyum dan menggendong Yena di pangkuannya.
"Karena mama lagi istirahat sekarang. Kalau mama sudah sembuh, kita bertiga bisa main lagi sepuas Yena. Jadi sabar, ya, Yena," ucap Janghyun berusaha memberitahu anaknya itu mengenai kondisimu.
- Kamu sebenarnya sudah sadar sejak Yena bertanya mengapa kamu masih tidur. Tetapi melihat komunikasi dua keluargamu itu mau tidak mau membuat dadamu terasa sesak. Janghyun kemudian menitipkan Yena pada Serim dan ingin mengobrol berdua saja denganmu.
- Ia akan menceritakan kesehariannya dan keseharian Yena padamu yang terlelap sambil memegang tanganmu.
- ketika tanganmu membalas menggenggam tangan Janghyun dan kedua irismu terbuka, Janghyun benar-benar terkejut dan akan menangis sambil mendekapmu erat-erat.
"... Aku pulang, Janghyun,"
"Selamat datang kembali, Y/N. Aku dan Yena sangat rindu padamu,"
.
.Seong Yohan
- Yohan akan hidup di rumah sakit, ia akan tidur di korridor, dan sepanjang waktu lainnya ia gunakan untuk duduk mengamati tubuhmu yang tidak sadarkan diri.
- Awalnya ia akan marah, ia mungkin akan mengomeli betapa bodohnya kamu hingga bisa mengalami kecelakaan tersebut. tetapi, semakin lama, Ia juga akan memohon pada Tuhan atau padamu untuk segera bangun.
- "... Y/N, cepatlah bangun... aku akan mengabulkan apapun permintaanmu kalau kamu bangun," ucapnya pelan.
- Apabila saat itu sebenarnya kamu sudah bangun tetapi ingin melihat reaksinya dan mendapat janji seperti itu, Kamu akan segera membuka matamu dan tersenyum padanya.
"Apapun? bahkan bila aku meminta ciuman?"
- Kamu tak perlu meminta dua kali karena Yohan akan langsung menundukkan tubuhnya dan mencium bibirmu. Walaupun setelah itu ia akan marah karena permintaanmu aneh. Tetapi dari matamu, kamu bisa melihat matanya memerah karena menahan tangis.
"... Baiklah tuan puteri. Seorang pangeran sudah menciummu dan sekarang kamu harus segera sembuh!"
.
.
Kim Gimyung
- Ia akan memasang Jitae atau anak buahnya yang lain untuk selalu berjaga di pintu kamar rumah sakitmu 24/7. Tetapi ketika Gimyung akan berkunjung, mereka selama sesaat akan meninggalkan kamarmu untuk menyambut Gimyung.
- Tenyata, kebetulan saat itu kamu tersadar dari masa koma mu dan melihat kondisi di sekelilingmu.
- ketika akhirnya Gimyung masuk kedalam ruangan, ia akan membeku ditempat melihat sosok kekasihnya yang telah membuat kantung matanya menebal karena berhari-hari insomnia, telah tersadar.
- hal pertama yang kamu lakukan adalah turun dari tempat tidur dan berusaha menggapainya. Tetapi, karena sudah terlalu lama dalam kondisi berbaring, kakimu menolak untuk diajak bekerja sama dan alhasil kamu terjatuh.
- tidak sampai kamu mencium lantai, Gimyung akan berdiri di depanmu dan merentangkan kedua tangannya agar kamu tidak mencium lantai.
- Ia akan memelukmu dan menggendongnu ala bridal sebelum mengembalikanmu ke kasurmu. Dari wajahnya, aura lega benar-benar terpancar di wajahnya. Sebuah senyuman hangat terpatri diwajahnya.
"Y/N, ada banyak hal yang ingin aku katakan.... tapi yang pertama, aku sangat bersyukur kamu sudah sadar..."
.
.
Seo Seongun
- Setiap kali datang berkunjung, Seongun tidak akan pernah lupa untuk membawa sebuket bunga kesukaanmu dan meletakkan bunga tersebut di vas yang berada di sebelah tempat tidurmu.
- Walaupun ia tidak memiliki banyak waktu untuk selalu berada di sisimu, ia berharap bunga tersebut bisa menjagamu. Meskipun ia berkata seperti itu, ia tetap mengunjungimu setiap hari sepulangnya ia bekerja.
- Ketika kamu membuka matamu, hal pertama yang kamu lihat adalah bunga pemberiannya. Kamu akan mengambil bunga kesukaanmu tersebut dan mengamatinya.
- Pada saat Seongun membuka pintu dan yang biasanya mendapati kamu tertidur kini sudah bangun, bahkan kini menatap ke arahnya dan tersenyum, Seongun akan memberikanmu senyuman lega. Langkahnya yang awalnya berat, kini seringan bulu. Sesampainya ia di sebelah tempat tidurmu, ia akan menghujani wajahmu dengan ciuman. Dimulai dari dahimu dan berakhir di bibirmu, meninggalkan wajahmu yang kini memerah seperti kepiting rebus.
"Y/N... kamu nggak tahu betapa aku rindu ekspresimu yang satu ini..."
.
.
Author's Note!
Heiheihei! semoga suka scenario khusus 4 men crew ini!
See ya later & Selamat lebaran!!
Cheers!
GRiel_Arthic
15/05/2021

YOU ARE READING
Lookism Scenario And Oneshot
FanficLookism Scenario and oneshot!! Character: - Park Hyung Seok - Hong Jay - JangHyun - Seong Yohan - Kim Gimyung - Vasco (Lee Euntae) - and many more! Open request! copyright: Park Tae Jun p.s. on a super long hiatus