Lookism Scenario And Oneshot

Drunk Y/N (Scenario)

Scenario:

Kamu benar-benar lemah terhadap alkohol.

.

Hyung-seok

Hyungseok akan menerima telepon dari sahabatmu dan meminta Hyungseok untuk menjemputmu karena kamu terlalu mabuk. Karena ketakutan terjadi sesuatu yang buruk padamu, Hyungseok akan berlari dengan kecepatan angin menuju ke tempat yang diberitahu oleh sahabatmu.

Ketika akhirnya berhasil menemukanmu yang tengah duduk di salah satu bangku taman, Hyungseok merasa sangat lega karena kamu tidak kenapa-kenapa. Setelah sahabatmu menghibahkanmu pada Hyungseok dan melenggang pulang tanpa beban, Hyungseoklah yang akan berhadapan denganmu dalam kondisi mabuk selama semalam penuh.

"Seok!! hik! ayo bermain!!" ucapmu riang, walau kamu saat ini menumpukan tubuhmu pada Seok, kamu masih bisa menggerakkan tanganmu yang lain di udara dengan semangat.

"Y/N, kamu mabuk... mau bermain apa?" tanyanya sedikit tertawa kecil. Seok bisa melihat wajahmu memerah, tetapi matamu berbinar dengan cerah.

"Bermain!!" ucapmu kemudian memeluk tubuh Hyungseok dengan erat. Hyungseok sedikit terkejut dengan seranganmu yang secara tiba-tiba. Kamu mengusapkan kepalamu dan rambutmu di dada Seok.

"...Bermain apa?"

"Siapa yang paling besar rasa cintanya! Hehe~" ucapmu setengah sadar. "yang paling erat memeluk berarti cintanya lebih besar!!"

Wajah Seok merona sebelum kemudian membalas pelukanmu dengan erat. Bahkan tanpa sengaja ia mengeluarkan tenaganya dan membuatmu menggaduh kesakitan.

"ow! terlalu erat, Seok!!"

"...eh? Bukankah itu inti dari permainannya?"

"... baiklah, kali ini kamu menang, hik!"

Paginya

Kamu memegang kepalamu yang terasa sangat sakit, sementara tubuhmu dibungkus dengan selimut dan Seok memelukmu dengan erat. Kamu bisa melihat wajahnya tampak kelelahan dan baru bisa tertidur lelap selama beberapa jam.

"Y/N... kamu sudah sadar? Syukurlah..."

"..Seok? apa yang terjadi-"

"Semalam kamu melompat-lompat dan hyperactive... syukurlah kamu sudah sadar..."

.

.

Vasco / Euntae Lee

Vasco sangat menentang yang namanya mabuk dan alkohol. Tetapi melihatmu salah mengambil gelas yang harusnya berisi air tetapi malah berisi soju, dan hanya satu teguknya saja sudah membuatmu memerah dan sempoyongan, Vasco segera membawamu pulang.

"Y/N! Apakah kamu masih sadar?" tanya Vasco. Kamu menganggukkan kepalamu dengan pelan. Kemudian kamu merasakan tubuhmu digendong ala bridal oleh Vasco dan pemuda itu membawamu kembali ke rumahmu. Mendapat perlakuan yang lembut seperti itu, tiba-tiba saja hatimu menjadi lebih sensitif dan air matamu mengalir begitu saja.

Melihatmu menangis, Vasco lantas saja menghentikan langkahnya dan memasang ekspresi panik.

"Euntaeee.... kamu baik sekaliiii," ucapmu memeluk Vasco  semakin erat. "Aku sangat berun...tung dapat kekasih sepertimu," sambungmu sambil mengusap matamu. Vasco membalas ucapanmu itu dengan senyuman.

"Aku juga beruntung memiliki kekasih sepertimu," Ucap Vasco, melanjutkan langkahnya, sementara kamu memeluknya sekuat yang kamu bisa, sementara air matamu malah semakin deras.