Nosebleed (4 Men Crew Scenario)

3K 299 34
                                    


Trigger Warning: Blood, overwork


Seong Yohan


Kamu sedang berkencan dengan Yohan. Tetapi tiba-tiba ada bola yang terbang ke arahmu dan Yohan terlambat menangkapnya sehingga mengenai wajahmu. ketika kamu berkata bahwa kamu tidak apa-apa, hidungmu mengeluarkan darah dengan deras.

Kamu berjalan dengan riang. Kamu baru saja menemui ibu Yohan di rumah sakit setelah ia operasi mata dan mengobrol dengannya. Yohan berjalan di sebelahmu tanpa banyak bicara, walau dari wajahnya, ia tampak senang karena ibunya baik-baik saja dan sedang dalam masa pemulihan.

"Setelah ini kamu mau kemana, Yohan?" tanyamu kemudian. Iris onyx Yohan menatap ke arahmu seakan bertanya balik kepadamu, 'kau sendiri bagaimana' dengan tatapan matanya.

Tetapi, matanya melebar melihat darah mengucur dari hidung mu.

"Ah..."

Kamu buru-buru mengambil sapu tangan atau tissue di dalam tasmu, untuk menghapus darah dari hidungmu itu, sementara tanganmu menutupi hidungmu. Sejak kecil mimisan memang dekat denganmu karena hidungmu lemah. Tapi bagi Yohan, melihatmu mimisan adalah yang pertama kalinya.

Yohan bertindak cepat. Ia segera melepas hoodie yang ia kenakan dan menggunakannya untuk membersihkan darah dari hidungmu. Yohan kemudian akan menuntunmu untuk duduk di tempat terdekat, sebelum kemudian mulai tampak panik karena ia hanya bertindak sesuai dengan instingnya saja. Tetapi untuk mengobati mimisanmu itu, ia tidak tahu bagaimana caranya.

"Yohan, aku baik-baik saja," ucapmu berusaha menenangkan kepanikan Yohan. Awalnya Yohan menjadi sedikit lebih tenang. Tetapi, melihat banyaknya darah yang menempel di hoodienya karena mimisanmu, Yohan hampir pingsan. Ia lalu tanpa pikir panjang segera menggendongmu ala bridal.

"Pegangan yang erat, Y/N,"

"Tu-tunggu Yohan! Kita mau kemana-"

"Rumah sakit,"

"Eh? Yohan! Aku baik-baik saja-"

Sayangnya kekasihmu tidak mendengarkan ucapanmu dan mulai berlari secepat yang kakinya bisa hingga kalian berdua tiba di rumah sakit.

.

.

Janghyun

'Sial'


Kamu merutuki matahari yang tersenyum cerah ke arahmu siang hari ini yang tanpa awan sama sekali. Musim panas telah tiba dan suhu luar ruangan ketika siang hari mencapai 38 derajat celcius. Belum lagi siang hari ini kamu harus keliling lapangan selama 20 menit nonstop untuk menguji daya tahan kakimu.

"Y/N, kamu baik-baik saja?"

Janghyun yang berada di sebelahmu melihat ke arahmu. Hari ini olahraga kelasmu dan kelas Janghyun digabung. Kamu memberi Janghyun senyuman pelan.

"Wajahmu pucat,"

"... Hanya sedikit kepanasan. tapi aku masih bisa tahan," ucapmu. Janghyun menatapmu dengan tatapan 'kau yakin?' dan kamu menganggukkan kepalamu.

"Y/N! Sekarang giliranmu!"

Suara salah satu teman sekelasmu memanggil namamu. Kamu segera berdiri dan melambaikan tanganmu pada Janghyun.

"Hyun, aku kesana dulu, ya,"

"Semangat, Y/N. Jangan paksakan dirimu," ucap Janghyun. Kamu menganggukkan kepalamu sebelum kemudian bersiap di posisimu untuk berlari mengitari lapangan selama dua puluh menit.

Lookism Scenario And OneshotWhere stories live. Discover now