Chapter 5

715 93 16
                                    

Sebuah mobil Gray Ford Mustang GT. Melaju dengan kecepatan sedang di jalanan kota Tokyo. Menarik perhatian para pejalan kaki dan pengguna jalan yang Dilewati mobil tersebut. Sedangkan Di dalam mobil tersebut, ada Nanami yang bingung harus kemana.

Sudah hampir Satu jam ia hanya berkeliling kota metropolitan ini. Mencoba untuk Mencari pengalihan dari seseorang yang beberapa hari ini mengganggu pikirannya. Wanita bartender yang dengan anggun membuat pesanan pelanggan, dan dengan jari-jarinya yang lentik dengan cekatan menyiapkan secangkir kopi pada pelanggan.

"Hah~"

Berhenti di salah satu lampu merah di tengah kota, Suara Notifikasi pada akhirnya berhasil mengalihkan perhatian Nanami.

Gojo Satoru
Online

Nanamin
Naaanaamiiin~
Ayolah di jawab!!
Hah~ Aku bosan~
Nanaamiiiiiiii

Ada apa?

Oh! Akhirnya di balas ^_^
Belikan aku Macchiato Karamel yang kemarin dong~ ( ꈍᴗꈍ)
?
WAAAA Nanami kok gak di balas lagi??
Hueee T_T

Ting! Ting! Ting!

Suara notifikasi yang tadinya disyukuri oleh Nanami sekarang menjadi suara yang sangat Nanami benci bagaikan suara nyamuk yang terus saja terngiang-ngiang di kepalanya.

BIIIIPPPP!!!! CKIIITT.

Suara klakson dan juga rem mobil yang tiba-tiba membuat orang-orang yang berada di dekat sana terkejut dan melihat ke arah sumber suara tersebut. Suara tersebut berasal dari mobil Nanami yang hampir saja mencium pembatas jalan akibat dirinya yang tidak fokus Karena terus saja dihantui suara notifikasi dari Gojo.

Tak ingin suara tersebut terus menghantuinya. Akhirnya Nanami memutuskan untuk berhenti sejenak dan membaca pesan dari Gojo yang karenanya dirinya hampir saja masuk ke UGD rumah sakit. 'Niat menenangkan diri malah membawa petaka.' Sepertinya itu cocok untuk menggambarkan keadaan Nanami saat ini.

"Cih. Sepertinya aku benar-benar tidak bisa santai hari ini." Gumam Nanami lalu menggerakkan jari-jarinya yang lentik di layar ponsel. Berniat membalas pesan Gojo secara singkat namun jelas. Dan pada akhirnya dipilihlah kata 'Ok' sebagai balasan terhadap rentetan pesan tidak masuk akal dari makhluk putih tersebut.

.

.

.

Mobil Nanami berhenti di depan cafe dengan nuansa hijau yang cukup mencolok di tengah keramaian kota metropolitan itu. Hanya berhenti, bukan terparkir. Hal itu karena sang pemilik sejak tadi tidak kunjung turun dari mobil. Dan hanya duduk bersandar pada setir mobil.

Nanami P.O.V.

"Hah~ Apa aku harus ke sana?" Gumam ku. Pikiran ku kalut, Jantung ku terus saja berdetak kencang.

"Jika aku tidak ke sana, Gojo pasti akan terus merengek padaku setidaknya selama seminggu penuh. Namun jika aku ke sana, Pikiran ku mungkin tidak akan pernah fokus selama lamanya karena terus memikirkan wanita itu."

Dilema. Ini sungguh dilema yang sangat berat bagiku. Walau begitu, ku putuskan untuk memberanikan diri pergi ke cafe itu, dan berharap kalau hari ini wanita itu tidak masuk kerja.

" Oke. Jangan khawatir. Masuk. Pesan kopinya. Menunggu. Ambil pesanan. Bayar dan pergi. Itu saja." Ucapku meyakinkan diri lalu mematikan mobil kesayanganku dan masuk ke cafe.

" Ucapku meyakinkan diri lalu mematikan mobil kesayanganku dan masuk ke cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Amaimono (Nanami x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang