_PART TWO #2_

7.9K 137 3
                                    


"Akhh." Kenzo meringis saat lututnya tak sengaja menabrak shofa dikamar hotel itu sambil menggendong tubuh Camelia untuk ia tidurkan dikasur karena ia tak berani mengantar pulang gadis itu kerumah keluarga Dastan dalam keadaan mabuk.

Kenzo menghela nafasnya pelan lalu menyelimuti tubuh Camelia dengan selimut dan tak lupa ia melepas sepatu gadis itu. "Gue pergi dulu ya? Baik-baik lo disini." Ucapnya kemudian menuliskan sebuah note sebagai pesannya.

Kenzo membelai wajah terlelap itu seraya tersenyum lalu pria itupun pergi dari kamar VVIP tersebut. Beberapa pelayan resepsionis merasa bingung kenapa Kenzo sudah pergi padahal baru beberapa menit yang lalu pria itu sampai sambil menggendong seorang wanita.

"Besok antarkan tamuku sarapan." Titah Kenzo.

"Baik tuan." Jawab mereka serempak.

Pukul 07:12 Camelia terbangun karena mendengar suara bel yang mengganggu tidur nyenyaknya hingga kemudian ia sadar jika dirinya sedang tidak berada dikamarnya melainkan dikamar hotel.

Camelia menyibak selimutnya dan melihat semua pakaiannya masih lengkap hingga ia melihat note dan ia tau siapa yang menulisnya, bel kembali berbunyi dan cepat-cepat Camelia bangkit dan berjalan menuju pintu.

"Maaf nyonya ini sarapan anda." Seorang pelayan wanita berkata dengan membawa sebuah troli makanan.

"Ah masuklah." Ucap Camelia dan pelayan itupun masuk lalu menata semua hidangan Camelia diatas meja. Ia sedikit bingung karena melihat porsinya yang tak biasa.

Ada teh hangat dan jus jeruk, juga segelas air lalu ayam goreng dan spageti juga nasi. "Apa kau tak salah antar?." Tanya Camelia seperti ada yang salah.

"Tidak nyonya, tuan Kenzo yang berpesan semalam dan pagi ini dia sudah terbang ke Cina." Jawab sipelayan kemudian pamit undur diri karena akan mengantarkan sarapan kekamar yang lainnya.

Camelia duduk sambil memandangi hidangan tersebut yang membuatnya teringat sesuatu dimasa lalu kemudian mulai memakan sarapannya.

Sedangkan dikediaman keluarga Dastan Ayana sedang menunggu informasi dari anak buahnya yang ia suruh untuk mencari Camelia. "Sudahlah honey mungkin dia berada dihotel karena lelah berpesta." Alex berkata menenangkan istrinya itu yang cukup khawatir.

"Atau mungkin saja dia sedang bermalam dengan pria hidung belang?."

"TAAKKK!."

"Awwssshh mom!." Ringis Lean saat kepalanya dilempar dengan remot tv oleh ibunya ia yakin jika nanti akan memerah dan mmbengkak saking dari kuatnya.

Hal itu diperhatikan oleh para maid disana yang hanya menahan tawa karena tak ingin dipecat dan masa depan mereka hancur.

Tiba-tiba suara langkah kaki terdengar diatas lantai marmer itu dan muncullah Camelia dengan pakaian berbeda dan menghampiri Ayana diruang tamu tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Flavor ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang