_PART FOUR #4_

6.9K 129 0
                                    

 
            Semua orang tengah berkumpul dan duduk ditempat masing-masing, ada sekitar 17 orang disana dan hampir seluruhnya berpakaian modis dengan harga yang berbeda-beda. "Camelia dia anakku James dan baru datang dari Amerika bulan lalu sepertinya kalian cocok." Ucap salah seorang ibu-ibu memperkenalkan anaknya.

James Livardo putra sulung dari keluarga pemilik toko berlian tersukses di Indonesia dan dia adalah kakak kelasnya sejak SMP sampai Kuliah jadi keduanya sudah saling mengenal.

"Terimakasih tante tapi aku masih ingin berkarir dan sendiri dulu." Jawab Camelia yang menolak dengan halus karena ia tak ingin dicap sebagai wanita sombong.

"Kalau begitu dengan putraku saja bagaimana?." Timpal yang lain, begitulah setiap kali Camelia ikut arisan Ayana akan ada banyak ibu-ibu yang menjodohkan anaknya pada Camelia hingga ia bosan.

Tak bisa dipungkiri jika sejak tadi Kenzo menahan tawa bahkan sesekali pria itu sudah terkekeh mengejek Camelia yang ditawarkan seperti seorang pembeli dan untungnya ibu kesayangannya tidak seperti itu karena sebelumnya sudah tau hubungan mereka.

Begitupun dengan Lean yang juga ikut di jodoh-jodohkan padahal semua media tau jika dirinya sudah mempunyai kekasih bernama Zetta Anderson di Amerika.

"Ayana kapan Lean akan menikah? Bukankah dia sudah hampir berkepala tiga? Apa kau tidak ingin menimang cucu?." Tanya Diana yang tahun ini sudah mempunyai tiga orang cucu.

Ayana tersenyum pongkah. "Aku juga tidak tau Din anak itu sangat keras kepala." Jawab wanita itu menyindir langsung didepan putranya membuat beberapa orang tertawa mendengarnya sedangkan Lean kesal.

"Aku saja! Aku mau dan sangat siap menikah dengan Lean juga memberinya keturunan yang banyak." Timpal Bianca penuh semangat dan percaya diri putri bungsu dari Diana yang kini sudah berumur 26 tahun.

Hal itu membuat Kenzo dan Camelia saling melirik lalu terkikik bersama menahan tawa yang keras tapi Lean bisa melihatnya karena posisi mereka yang hanya berbeda shofa.

"Aku akan menikah nanti, dua bulan setelah ulang tahunku tunggu saja undangannya." Tukas Lean penuh dengan keyakinan dan bahkan Ayana sendiripun juga kaget dengan ucapan putranya.

Saat keluar dari toilet ternyata Kenzo menunggunya diluar dan lanjut mengejeknya hingga Camelia kesal. "Lo juga ditawarin bangsat jangan ejek gue, lagian lo kuga pertama kali ikutkan?." Balas Camelia yang langsung skakmat.
Tapi sungguh melihat wajah kesal Camelia sangat menyenangkan bagi Kenzo karena hampir setiap hari gadis itu hanya berwajah datar hingga dirinya hampir bosan.

Lean berjalan mencari Camelia karena mereka sudah akan pulang dan ibunya berkata jika gadis itu pergi kekamar mandi, pria itupun mencari ketempat yang dimaksud dan tak sengaja melihat Camelia sedang berciuman dengan seorang pria yang sangat Lean kenal.
        

Saat tiba dirumah Ayana langsung pergi kekamarnya untuk beristirahat sebentar sedangkan Lean dan Camelia berada didalam saru lift menuju lantai dua dimana kamar mereka berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tiba dirumah Ayana langsung pergi kekamarnya untuk beristirahat sebentar sedangkan Lean dan Camelia berada didalam saru lift menuju lantai dua dimana kamar mereka berada.

The Flavor ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang