_PART THIRTEEN #13_

5.1K 97 1
                                    


[ PARIS 13 MEI 2009 / 21:12 ]

Semua tamu undangan sudah hadir duacara resepsi besar-besaran pernikahan Lean dan Camelia yang tentu saja mengejutkan semua orang yang tiba-tiba mendapatkan undangan kedua dengan nama mempelai wanita yang berbeda begitupun fotonya.

"Kau mengundang tamu sebanyak ini? Apa kau waras? Aku lelah jika harus menenui mereka semua hingga selesai." Tanya Camelia diiringi dengan keluhannya menatap banyaknya tamu yang hadir diacara mewah ini.

"Memangnya kenapa? Bukankah kau sendiri yang mengatakan jika pernikahan bukanlah sebuah permainan dan akan menikah sekali seumur hidup?." Balas Lean skakmat membuat otak Camelia blank seketika tak tau harus menjawab apa lagi.

Karena kesal dan tak tau harus menjawab apa kemudian Camelia pergi meninggalkan Lean dan mengambil minuman dimeja yang sudah tersedia, ada banyak sekali makanan disana sangat menyenangkan jika melihat itu.

Semua orang sedang menikmati hidangan yang ada dan beberapa juga ada yang memberikan selamat kepada Lean maupun Camelia karena sudah menjadi suami istri. Awalnya semua baik-baik saja hingga mata Camelia menangkap sosok pria dengan sebuket bunga dan kado ditangannya. "Arsen."

Pria itu berjalan dengan wajah tersenyum, netra birunya menatap netra coklat milik Camelia yang seakan menyaratkan sesuatu. "Happy wedding and happy birthday to you, maaf aku baru sempat mengucapkannya padamu." Senyuman itu masih tak lepas dari wajah tampan Arsen.

"Terimakasih Arsen aku yakin Camelia akan sangat menyukai pemberianmu, benarkan baby?." Bukan Camelia yang menjawab tapi Lean dengan wajah bahagia dan nada yang menantang seakan penuh permusuhan.

Camelia menerima buket bunga dan kado pemberian Arsen dan tak lupa mengucapkan terimakasih. Tanpa canggung gadis itu merentangkan kedua tangannya yang disambut baik oleh Arsen, keduanya berpelukan seakan melupakan jika mereka sedang berada ditengah-tengah orang banyak.

"Pulang dan tidurlah ok!? Kita bertemu besok."

Keduanya melepas pelukan mereka dan saling bertukar senyum kemudian Arsen pamit pulang karena masih harus menghadiri sebuah acara penting ditempat lain.

Camelia memanggil salah satu maidnya lalu menyuruh maid itu untuk menyimpan buket bunga dan kado pemberian Arsen dikamarnya yang artinya maid itu harus pulang terlebih dahulu kemansion keluarga Dastan.

Acara berlangsung sangat meriah terlebih lagi saat melihat Lean dan Camelia ikut berdansa bersama Alex dan Ayana ditengah-tengah diikuti oleh beberapa orang yang lain.

Lean sangat tampan dibalut dengan tuxedo hitamnya dan dasi kupu-kupu membuat pria itu nampak sangat berwibawa dan berkali kali lipat lebih tampan apalagi diacara ini Lean sesekali tersenyum membuat banyaj wanita terpesona dan iri pada Camelia karena bisa menjadi istri dari seorang Oleander Valeron Dastan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Flavor ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang