gw Jisung

140 22 0
                                    

Park Jisung, Anak dari pengusaha besar di Korea. Jika kalian berfikir perusahaan normal seperti makanan, perabotan dan lainnya kalian salah.

Ya, perusahaan itu.

Penyedia jasa kelinci malam.

Jisung sendiri merupakan anak satu satunya dan penerus satu satunya dari keluarga Park.

Berandal di sekolahnya, dan hobi menindas. Siapapun itu ia tidak takut, selain mempunyai uang, Jisung memiliki relasi.

Setiap hari tugasnya menyortir pelayan VVIP, dimana pelayan itu akan ditampung di apartemennya untuk dikirim menuju klien yang super VVIP.

Setelah bergelud dalam dunia malam ini yang penuh gairah dan hasrat.

Jisung tidak percaya cinta.

Menurutnya cinta adalah hal terbullshit dalam hidup seseorang.

Mereka bisa dengan bebas memakai orang lain bahkan mencium seseorang diatas orang yang sudah terikat.

Cinta sebercanda itu.

Makanya Jisung tidak percaya dengan cinta.

Dan entah mengapa, seseorang di sebelah apartemennya adalah anak baru di kelasnya.

Bagaimana jika bisnisnya terbongkar?

Jisung tidak bisa begini, ia harus bertindak.

.
.
.

"Lo!" Bentaknya pada chenle yang sedang duduk manis sambil mendengarkan lagu.

"Hmm?" Sahut chenle sesaat setelah ia melihat Jisung dihadapannya.

"Lo chenle kan?"

"Bukan"

"Gausah bercanda!"

"Lagian aneh, emang Lo ga denger tadi gw perkenalan?" Ucapnya sinis pada manusia didepanya ini.

"Lo tetangga baru gw kan?"

"Kalo ya kenapa? Kalo bukan kenapa?" Ucapnya meledek.

"Kalo ya? Gw jamin tidur Lo gaakan tenang, dan kalo ga? Gw bakal bikin Lo ngaku dan keluar dari apartemen itu secepatnya!" Ancam pria didepannya ini.

"Gajelas" jawabnya singkat.

"Oh.. menarik, kita liat aja nanti gimana cara mainnya ya?"

"Serah lo!"

Brakk!

Chenle terkejut, bukan apa apa, orang ini tiba-tiba menggebrak mejanya. Apa salahnya? Orang aneh.

"Pindah" ucapnya pada chenle.

"Apa urusan lo?" Final chenle kesal. Orang aneh, dateng dateng marah, sekarang malah nyuruh pindah apartemen.

"Apa urusan gw? Banyak, tapi intinya gw gasuka lo ada di sebelah gw. Kalo sampe besok lo belum pindah. Liat aja nanti apa yang bakal gw lakuin ke lo..."

"Oke gw tunggu"

"Anjing"

"Dih gajelas lo, marah marah Mulu anjir, lo lagi PMS ya?" Tanya chenle jengkel.

"Bacot, gausah ajak ngomong gw"

"Lah, lo duluan yang ngajak ngobrol gw, orang aneh"

Brak!

"Anehhhh" ejek chenle kemudian ia bangun dan pergi dari kelas menuju kantin, tenggorokannya kering berdebat dengan orang aneh.

Ia butuh minum.

.
.
.
.
.

"Air putih 1 ya.."

"Halo chenle" suara seseorang dari belakangnya.

Chenle berbalik, melihat siapa yang memanggilnya.

"Halo, lo anak baru kan? Gw Sungchan, salam kenal ya" sapa anak itu sesaat setelah chenle berbalik.

Ia tersenyum, akhirnya sekolah ini ga dajal dajal banget karena Jisung. Sekarang dia punya temen

.
.
.
.
.
.

"Beli pisang di mangga 2Sampai jumpa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beli pisang di mangga 2
Sampai jumpa"
.
.
.

TBC

Eyoowwww.

Ehehehe, krmn pengen di publish tapi ntaran dulu.

Masih aman lah ya puasa gini

Hampa•|• (Ketika Mucikari Jatuh Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang