"Eh bang lontongin gue woy ada yang ngejar² gue nih."kata Atha ngos ngosan.
"Buset neng cantik² ngomong tolong aja masih salah."kata cowo ber hoodie hitam di pojok warung.
"Emang gue tadi ngomong apa an bang?." Tanya atha dengan polosnya.
"lontong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pertemuan yang mengejutkan,gadis itu tanpa aba-aba Diri nya langsung pingsan,dan untung nya pria tersebut dengan sigap menahan pinggang ramping dan bahu gadis mungil itu,sebelum terjatuh di lantai dingin yang berada di rumah sakit tersebut.
Ah,rasanya ia masih tak menyangka bahwa gadis yang sangat ia cintai itu telah hidup kembali.hais,senang nya sampai tak bisa di utarakan dengan jelas.
Yah,pria tersebut adalah bram.seorang lelaki yang dulu selalu menjaga atha secara diam-diam.
Bram langsung melarikan atha ke ruang pasien yang berbeda dari sebelum nya.setelah itu ia memanggil dokter untuk segera memeriksa gadis mungil yang sempat ia tangisi tadi.
Dokter sempat terperangah.tetapi gertakan dari bram membuat dokter sebut tersentak dan langsung segera menangani atha yang sedang pingsan.
Setelah masuk nya dokter dan atha keruangan.bram langsung menelfon tangan kanan nya.
"Rahasia kan kematian calon kekasih ku!!"
***
Penguburan berjalan dengan lancar tanpa adanya rasa curiga dan hambatan yang lain nya.bram merasa legah.
30 menit lagi diri nya dan juga atha akan segera keluar negeri untuk penanganan atha yang tengah membutuh kan alat rumah sakit yang sekira nya ada di luar negeri lebih tepat nya singapore.
Soal ginjal?,tenang saja! Andal kan lah bram yang katanya calon kekasih atha kelak.bram sudah mencari donor ginjal yang cocok untuk atha.
Bram membayar ginjal nya dengan jumlah yang tak main main.dirinya sangat senang saat tau ginjal yang sekarang ia butuh kan untuk atha sudah di temukan.
Bram bisa menyimpulkan semua keadaan ini dari raut wajah mereka semua,yang kebanyakan terdapat raut wajah menyesal.
Sudah lah,ini memang resiko untuk membalas perilaku buruk yang mereka berikan untuk atha.
Seberapa pun mereka meminta maaf, bram sangat yakin bahwa hati atha masih sangat sulit di sembuh kan karena banyak goresan luka yang mereka berikan sendiri dengan keadaan sadar maupun tidak.
Farel sempat curiga saat melihat raut wajah tak ber ekspresi dari bram.sontak hal itu membuat bram kelabakan sendiri,tetapi yang dasaran nya bram mudah mengubah mimik wajah nya jadi ia terselamatkan nya dari kecurigaan itu.
"Hiks,atha maafin abang yang selalu nyakitin kamu"tangis al kembali pecah.
Masih tak percaya dengan semua ini. rasanya kenapa begitu cepat! padahal diri nya belum tuntas untuk membahagiakan adik tiri nya yang sempat ia buat terluka dari fisik maupun batin.