CHAPTER 18

587 64 6
                                    

Keesokan harinya~~

Sesuai perjanjian alshad yang akan menjemput ricis pada hari ini tapi hal
Yang tak di duga pun terjadi

Icha memaksa ikut untuk menjemput ricis mau tidak mau alshad pun menuruti kemauan Icha

Sesampai nya di rumah mamah nya sebener nya Icha mau turun tapi alshad larang

"Kenapa aku gak boleh turun? Aku Uda kangen loh sama mamah."ucap Icha tapi alshad tetep kekeh

"Jangan nanti suasana nya makin kacau."alshad turun tanpa mendengar kan Icha yang memanggil nya dengan nada pelan

Alshad mendekati mamah nya yang sedang duduk tapi alshad tidak melihat ricis

"Ricis nya mana mah?"tanya alshad heran

"Ada di dalem kamu tunggu aja dulu di sini."ucap mamah nya alshad hanya mengangguk

Tidak lama ricis keluar dan membawa tas yang berukuran sedang

"Sini aku bawain."

"Makasih."jawab ricis sambil tersenyum Icha yang melihat itu pun sedikit jengkel dengan perilaku alshad

"Nanti nginep lagi ya."ucap mamah nya alshad sambil mencium kening ricis, ricis hanya tersenyum dan mengangguk

Setelah itu mamah nya alshad memeluk ricis

"Masa ricis doang yang di peluk."komen alshad tanpa menunggu jawaban mamah nya
Alshad memeluk mamah nya dan berpamitan

Karena yang di bawa ricis tas yang ukuran sedang jadi alshad meletakan
Tasnya di bangku belakang

Pas ricis membuka pintu depan mobil ricis melihat Icha dia sedikit kaget dan terdiam sejenak

Icha menyubit tangan ricis sambil mengode agar ricis duduk di belakang

"Ricis ko duduk nya di belakang."tanya mertua nya

"Yang di depan kursi nya basah mah."jawab ricis berbohong

"Yauda kalian hati hati ya."ucap mamah nya sambil melambai kan tangan

Setelah mobil berjalan ricis melihat Icha yang tiba tiba sangat romantis
Kepada alshad walau pun alshad tidak terlalu menanggapi nya

Hingga hampir sampai rumah alshad dan ricis dengan sangat sengaja Icha mencium pipi alshad di hadapan ricis.

Hingga membuat ricis kaget setengah mati dan langsung memalingkan wajahnya ke jendela mobil

Tanpa ricis sadari alshad pun memperhatikan ricis lewat kaca yang ada di dalam mobil

Entah mengapa air mata ricis mengalir dengan bebas untuk membasahi pipinya dan alshad tau itu

Setelah sampai rumah ricis keluar terlebih dahulu tanpa memperdulikan Icha dan alshad
Tidak lupa ricis membawa tas nya

Setelah itu ricis langsung masuk kamar

"Gak sopan main masuk masuk aja gak ada niatan buat bikinin minum
Buat kita apa ya."ucap Icha yang sedikit jengkel

"Icha kamu pulang ya."ucap alshad yang tidak menghiraukan ucapan
Icha sebum nya

"Kenapa kamu ngusir aku kamu mau berduaan sama dia?"

"Engga ko ini mau pergi kekantor ini buru buru banget soal nya Uda mau telat."alshad berbohong kepada Icha
Sebenar nya hari ini alshad libur

"Yauda aku pulang."

"Yauda,aku anterin sampe depan sekalian aku pesenin taxi."

Dan berakhir lah alshad yang mengantarkan Icha sampai depan rumah

Setelah Icha pulang alshad langsung menuju kamar untuk melihat kondisi ricis

Ketika alshad sudah membuka pintu kamar alshad melihat ricis yang bengong sambil melihat kearah jendela

"Mikirin apa"ucap alshad yang membuyarkan lamunan ricis

"Engga ko lagi pengen liat keluar jendela aja"jawab ricis tanpa menoleh ke alshad

"Lu cemburu kan pas tadi yang di mobil"ucap alshad yang mendekati ricis dan memutar kan badan ricis untuk menghadap ke arah nya

"Sok tau."ucap ricis

Bukan jawaban yang ricis dapatkan dari alshad tiba² saja alshad mencium pipi ricis dengan sangat tiba² itu sukses membuat ricis malu dan langsung menunduk

"Kenapa ko nunduk kan udah halal,ga ada balik cium"tanya alshad

Ricis pun masih menunduk saja entah lah kenapa mendadak jadi Canggu seperti ini ricis pun tidak tau

"Cium aja gpp biar ilang rasa cemburunya"ucap alshad

Entahlah keberanian dari mana ricis pun dengan tiba² mencium pipi alshad dan itu sukses membuat alshad terkekeh kecil.

"Jangan marah lagi ya "ucap alshad dan hanya di angguki oleh ricis

Dan berakhir lah mereka yang mengobrol sambil melihat ke luar jendela

TBC
Nex?
Maaf kalo taypo dan makin sini cerita nya makin gak nyambung:)

di jodohkan • alyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang