CHAPTER 15

592 62 9
                                    

Satu bulan~~

Semenjak kejadian itu sikap alshad seperti semula kadang baik kadang
Galak dan sejak satu bulan ini juga
Ricis mengalami mual mual dan
Sakit kepala

Ricis pernah mengalami seperti ini waktu periksa itu hanya lah masuk
Angin, Jadi ricis pikir ini hanya masuk angin biasa

"Ko mual nya tambah parah sih?" Guma nya

Karena ricis rasa mual nya tambah parah akhir nya dia memutuskan untuk pergi ke dokter

✁・・・

"Gimana dok saya sakit apa." Tanya ricis

"Maaf suami ibu di mana ya?" Tanya dokter nya

"Emang ada apa dok? Suami saya ada lagi kerja." Jawab nya dokter nya hanya tersenyum dan mengangguk

Setelah itu dokter memberikan hasilnya "Selamat janin ibu sehat usia janin nya sudah satu minggu." Ucap sang dokter

Seketika ricis terdiam perlahan dia membuka hasil nya

"Positif." Lirih nya pelan

"Dok ini beneran?"tanya nya tidak percaya

"Iya selamat ibu."ucap dokter nya sambil tersenyum ricis membalas
Senyum dokter nya setelah itu dia
Pamit

Ricis menuju kantor alshad karena dia ingin memberi hasil nya kepada
Alshad

Setelah sampai ricis langsung menuju ruangan alshad karena terburu buru
Ricis lupa mengetuk pintu dia langsung masuk

Dan melihat alshad yang sedang fokus pada laptopnya ricis langsung mendekat kepada alshad

"Kalo masuk ruangan orang itu bisa sopan gak sih?" Ucap alshad setelah ricis ada di depan nya

"Maaf."lirih nya

"Mau ngapain?"tanya nya lagi bukan
Nya menjawab ricis malah memberikan kertas

"Apa ini?"

"Buka aja." Setelah ricis berbicara seperti itu alshad langsung membuka kertas nya

"Siapa yang positif hamil?" Tanya alshad ricis tidak menjawab

"Aku." Jawab nya ragu

"Apa Lo hamil? Terus hubungan gua sama Icha gimana? Jangan bilang sama ibu lu dan mama gua."

"Aku Uda terlanjur bilang." Ucap ricis

"Sial."umpat nya yang masih bisa di dengar oleh ricis

"Emang kenapa?"tanya nya

"Coba aja kalo lu belum bilang, setelah anak itu lahir gua bilang ke orang tua kita itu anak pembantu."ucap alshad yang meninggikan suara nya

"Kali ini kamu Uda keterlaluan, kalo emang kamu gak mau akuin kalo ini
Anak kamu sekalian aja cerai'in aku."pasrah ricis

Alshad hanya terdiam setelah beberapa menit mereka saling diam
Ada suara yang membuka pintu

Dan ternyata itu Icha

"Ngapain kamu ke sini."tanya ricis

"Mau nganterin makan siang buat pacar gua lah, oh iya tadi gua denger kata cerai loh lu minta cerai? Kesempatan bagus cera'in aja." Icha mendekat ke meja kerja nya alsahd dan mengambil kertas hasil tes nya

"Positif hamil siapa? Dia ah mungkin aja itu anak orang kan dia cewe murahan." Ucap nya sambil tersenyum

"Kamu percaya sama Icha apa sama aku kalo ini anak kamu?" Tanya nya
Alshad hanya terdiam

"Kamu diem berati kamu percaya sama Icha keterlaluan." Ricis mendekati Icha Dan merebut surat yang berbeda di tangan Icha

Ricis membanting pintu dengan sangat keras sehingga membuat
Icha dan alshad kaget.

Lanjut?
Maaf kalo banyak taypo
Jangan lupa vote dan komen

di jodohkan • alyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang