CHAPTER 29

584 57 14
                                    

~jam 8 malam ~

Alshad pun blm pulang dari kantor ricis masih marah tentunya tapi ricis tetep menunggu alshad untuk pulang

Tok...tok...tok

Tanpa pikir panjang ricis langsung membuka pintu itu dan menampilkan alshad dan Icha

Ketika ricis ingin pergi alshad menahannya

"Kamu salah paham"ucap alshad

"Lepas aku mau nidurin  Arga"jawab ricis

"Peliss lah dengerin dulu penjelasan aku"

"Kenapa harus dengerin,memang kita nikah karena perjodohan kan dan aku juga yang ngerusak hubungan kamu sama Icha "ucap ricis

"Itu dulu sekarang engga makanya dengerin aku dulu"jawab alshad

"Iya nanti aku jelasin kamu dengerin dulu ya cis"ucap Icha

"Engga perlu"ucap ricis

"KENAPA SIH KAMU DARI DULU KERAS kEPALA HAh"emosi alshad

Karena alshad yang membetak ricis,Arga yang tertidur tenang di gendongan ricis pun menangis

"Sutt sutt sutt udah jangan nangis sayang"ucap ricis yang terus menenangkan Arga tapi Arga terus menangis

"Sini biar aku gendong"ucap alshad

"Engga usah"jawab ricis

"Sini biar aku gendong"ucap alshad yang mengulangi Katanya lagi

Karena ricis yang tidak mau memberikan Arga kepada alshad dengan paksa alshad mengambil Arga dari ricis dan entahlah bagaimana Arga berhenti menangis seketika.

"Anak Abi kenapa nangis,maaf ya pasti kaget ya tadi denger Abi teriak"ucap alshad kepada Arga

"Aku izin kekamar"jawab ricis yang langsung melangkahkan kakinya ke kamar

Ketika alshad ingin menyusul tiba² Icha menahan tangan alshad

"Biar aku aja yang jelasin sama dia"ucap Icha dan hanya di balas anggukan oleh alshad

~ceklek~

Icha masuk kekamar ricis dan alshad,ketika Icha masuk,Icha melihat ricis yang terduduk di pinggir kasur tanpa pikir panjang Icha menghampiri ricis

"Maaf ya"ucap Icha dan ricis pun menoleh ke arah Icha

"Kenapa kamu yang minta maaf semestinya aku,coba aja dulu aku ga terima  perjodohan ini mungkin semuanya ga kaya gini hiks"ucap ricis

Entahlah ricis merasa bersalah kepada Icha karena perjodohan yang di buat ibu dan ayah nya dulu.

Karena Icha yang melihat ricis menangis,Icha memeluk ricis dengan tiba²

"Aku yang harus minta maaf sama kamu,maaf aku pernah pacaran sama alshad padahal aku udah tau alshad udah nikah,maaf aku pernah mau merusak rumah tangga kalian dan maaf juga Kaloh aku suka Panggi kamu perempuan murahan"ucap Icha

Seketika tangis ricis langsung pecah di dalam pelukan Icha

"Maaffin aku juga hiks Kaloh kamu mau alshad hiks kamu boleh ko ambil alshad lagi hiks"ucap ricis dengan suara bergetar

Icha pun melepas pelukannya dari ricis

"Ngaco ya kamu,aku Minggu depan mau nikah tadi aku peluk alshad karena aku minta maaf sama dia sebagai pelukan terakhir gitu"jawab Icha

Ricis pun sempat bengong sebentar

"Tadi kamu peluk alshad bukan karena masih suka"jawab ricis

"Engga lah kamu salah paham cis"kekeh Icha

"Astaghfirullah maaf aku udah salah paha"ricis yang sambil menghapus air matanya

"Hahaha Sans aja kali"jawab Icha

"Ngomong² kamu mau nikah Minggu depan"ucap ricis

"Iya jangan lupa Dateng ya"ucap Icha

"Ahh pastinya dateng, selamat ya"ucap ricis yang memeluk Icha dan Icha pun membalas pelukan ricis

"Kita sekarang temen mau"ucap Icha

"Aku engga mau"jawab ricis

"Aku paham ko Kaloh jadi kamu aku juga pasti ga mau"

"Aku ga mau jadi temen tapi aku mau kamu jadi kk aku"ucap ricis

"Ahh bikin deg² kan"ucap icha dan mereka pun ketawa bersama

~ruang tv~

Icha dan ricis pun keluar dari kamar untuk menghampiri alshad dan ricis langsung memeluk alshad dari belakang

"Maaf tadi aku ga mau dengerin penjelasan kamu"sesal ricis

"Gpp itu wajar ko maaf ya tadi bentak kamu"ucap alshad

"Ehem bisa ga sih nanti aja romantisan nya"sindir Icha

Alshad dan ricis pun melepas pelukan mereka

"Elah nanti Minggu depan juga lu nikah"ucap alshad

"Kan masih lama"ucap Icha

"Sebentar lagi itu"ucap ricis

"Arga mana"sadar ricis yang tidak melihat Arga

"Ada di kamar lagi tidur"ucap alshad

"Kamu yang tidurin"ucap ricis

"Iya"jawab alshad

"Karena ini udah malem juga aku pulang ya"ucap Icha

"Sanah, siapa juga yang mau ngelarang"ucap alshad

"Heh kamu ko gitu"ucap ricis

"Kenapa ga nginep aja"lanjut ricis

"Nanti aja nginep sama suami sah aku"jawab Icha

"Ngerepotin lu kaya kaga ada rumah, nginep di rumah gw"ucap alshad

Ricis,alshad dan Icha pun langsung tertawa bersama

"Aku pulang ah udah kemalaman"ucap Icha

"Perlu alshad anter engga"ucap ricis

"IHH ogah"jawab alshad

"Heh siapa juga yang mau di anterin Ama lu,gw di jemput Ama pangeran gw alias calon suami gw"ucap Icha

"Udah²kalian berantem terus nanti ga ada ujungnya,kamu mau pulang kan aku anterin sampe depan ya"ucap ricis dan hanya di balas anggukan oleh Icha

Ketika sudah sampe depan ricis pun memeluk Icha dan di balas oleh Icha
Tidak lama itu ricis melepaskan pelukannya

"Hati²"ucap ricis dan hanya di angguki oleh Icha

"Dahh pulang dulu ya"ucap Icha

"Dahh nanti main lagi"jawab ricis

"Tenang aja aku ga bakal nginep tapi pindah abis nikah"ucap Icha sambil terkekeh

"Udah gila ya loh"teriak alshad  karena Icha yang mulai masuk dari ke dalam mobol

"Masa bodo"jawab Icha yang tak kalah teriak juga

Dan berakhirlah dengan Icha yang pulang ricis dan alshad yang kembali kedalam rumah entahlah ricis sangat bahagia malam ini begitupula dengan Icha dan alshad

Maaf Kaloh ada typo,jangan lupa vote sama komen semoga suka

Next??

di jodohkan • alyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang