CHAPTER 28

575 60 15
                                    

Ricis pun baru selesai masak untuk makan siang setelah selesai ricis pun melihat ke arah jam

"Udah waktu nya makan siang ternyata"guma ricis

Ricis pun melihat ke arga yang ricis taruh di ruang tv

"Sayang gimana Kaloh kita anterin makanan ke abi"ricis yang mengajak Arga berbicara

Arga pun tersenyum

"Tenum² anak Uma,Kaloh gitu kita ke kantor Abi"ucap ricis

Ricis pun menyiapkan makan siang untuk alshad setelah selesai ricis pun langsung menggendong Arga dan menuju kantor alshad

Ricis pun memilih untuk menaik taxi,di sepanjang perjalan ricis selalu mengajak Arga ber bicara

"Udah sampe Bu"Abang taxi

"Oh iya makasih bang"ucap ricis yang sambil memberi ongkos kepada Abang taxi

Ricis pun turun dan memasuki kantor alshad, ketika ricis masuk kantor alshad banyak pegawai alshad yang bertegur sapa dengan ricis.

Ketika ricis ingin masuk life tiba² ricis di gerumuti oleh pegawai alshad,lebih tepatnya bukan menggerumuti ricis tapi Arga

"Ibu anaknya lucu"pegawai yang

"Makasih tanten"suara ricis yang seperti anak kecil

Banyak pegawai yang memegang pipi arga dan mengajak Arga berbicara.

"Akhirnya udah sampe di ruangan Abi"ucap ricis kepada Arga

Ricis tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu ricis langsung masuk keruangan itu dan

"Assalamualaikum"ricis kaget sejadi²nya karena ricis melihat alshad yang sedang berpelukan dengan Icha

Sama halnya dengan alshad dan Icha mereka lebih kaget lagi ketika melihat ricis

Alshad pun langsung melepas pelukannya dari Icha dan menghampiri ricis

"Kamu masih berhubungan sama dia"tanya ricis

"Engga dengerin aku kamu salah paham"jawab alshad

"Iya bener kamu salah paham cis"sambung Icha

Ricis pun ternyum  tipis ke arah alshad dan Icha

"Aku mau anterin ini jangan lupa di makan,maaf ganggu momen romantis kalian"ricis yang  menaruh makanan di meja kantor alshad

"Dengerin aku kamu salah paham"ucap alshad yang sambil menahan tangan ricis,karena ricis yang ingin keluar dari kantor

"Lepasin aku"

"Kamu harus dengerin dulu penjelasan aku "

"Aku bilang lepasin aku"

Alshad pun mau tidak mau melepaskan tangan ricis dan ricis langsung keluar dari ruangan alshad

Ricis menangis tanpa suara banyak karyawan yang langsung memperhatikan ricis pastinya apalagi sekarang ricis sedang menggendong bayi kecil.

"Ibu mau saya antar pulang di luar sedang hujan"tawar pegawai

"Oh engga usah saya udah mesen taxi"jawab ricis

"Itu taxi nya udah ada"sambung ricis

"Hati² Bu"jawab karyawan itu

Dan hanya di balas senyum oleh ricis,ricis pun membawa Arga masuk ke dalam taxi untung saja ada security yang baik yang mau memayungin ricis dan Arga

Tidak lama setelah ricis pergi alshad pun Dateng

"Kamu liat istri saya engga"tanya alshad kepada karyawan yang tadi sempat mau mengantarkan ricis pulang

"Tadi saya sempat berbincang dengan ibu ricis tapi dia sudah pulang"jawabnya

"Pulang,ini kan hujan"jawab alshad

"Iya baru saja tadi pulang dengan taxi yang di pesannya"jawab karyawan

"makasih,Kaloh begitu kamu bisa lanjut perkejaan kamu"jawab alshad

Kariayawan itu langsung melanjutkan pekerjaannya kembali

Sekarang ricis sedang menangis sendu sambil memeluk Arga

"Anak Uma dingin engga sayang"Sura ricis yang bergetar

Entahlah kenapa rasanya sakit sekali hati ricis yang melihat alshad yang sedang berpelukan dengan icha tadi 

"Ibu sudah sampai"ucap Abang taxi

Abang taxi itu pun turun dan membukakan pintu taxi untuk ricis dan memayungi ricis

"Makasih banyak pak maaf ngerepotin"

"Gpp Bu lagian kasian anak ibu Kaloh nanti keujanan"jawab Abang taxi

"Yaudah ini ongkosnya"ricis yang sambil memberikan ongkos

"makasih bu"dan hanya di balas senyum oleh ricis

Ricis pun masuk kedalam rumah dan menuju kamar ricis pun langsung mengganti baju Arga yang lebih hangat lagi karena cuaca sekarang hujan dan itu membuat siapa saja pasti kedinginan

"Tidur ya sayang"ucap ricis yang mencium Arga

Tidak lama Arga tertidur ricis pun ikut tertidur sambil memeluk anaknya pastinya.

Maaf Kaloh engga nyambung jangan lupa vote dan komen,maaf juga Kaloh ada typo 
Next??

di jodohkan • alyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang