cerita ini hanya ada yang di dalam pikiran author aja,maaf Kaloh di dalem cerita ada kata atau pun sifat dari karakter yang engga sama karena ini hanya hiburan aja so...jangan lupa mampir
•bijak dalam membaca
🏅Alshad #1
🏅 Alshandahmad #1
🏅alyun...
"Bukan gitu ya tapi kaya yang aneh aja kadang baik kadang engga."
"Gua aja gak tau sama perasaan gua kenapa bisa kaya gini." Batin alshad
"Tuh kan diem lagi."
"Yauda sebagai permintaan maaf gua kita jalan jalan ke wahana bermain."ajak alshad sebenar nya ricis agak bingung dengan sikap alshad
"Tapi."
"Kebanyakan mikir."tanpa seizin ricis alshad menarik tangan ricis setelah itu mereka menuju parkiran
Di jalan ricis hanya diam dan memikirkan apakah Icha akan marah kepada nya.
Beberapa menit mereka sampai di wahana bermain itu baru kali ini ricis Pergi ke tempat seperti ini bersama Laki laki
"Malah bengong, yuk turun." Ajak nya Ricis pun langsung turun dan mengikuti alshad dari belakang
"Jalan nya jangan di belakang gua sini di samping gua aja."
"Iya."
"Lu mau naik wahana apa?" Tanya alshad kepada ricis
"Gimana kalo Roller Coaster?"
"Ko diem aja kamu takut?" Tanya ricis karena tidak mendapat jawaban dari alshad
"Siapa takut lu kali yang takut." Ricis dan alshad pun langsung membeli tiket setelah itu giliran mereka yang Akan naik
Sebenar nya alshad takut tapi dia gengsi untuk mengatakan dia takut
"Muka kamu pucat banget?" Tanya ricis setelah mereka duduk di wahana permainan itu
"Emang iya?"bukan nya menjawab alshad malah balik tanya
"Kalo takut kita turun aja yuk mumpung belum jalan." Ajak ricis tapi alshad kekeh pengen naik
"Jangan jangan lu yang takut."
"Enak aja aku gak takut ko."setelah mereka selesai berbicara
Rollercoaster pun berjalan ricis sangat bahagia beda dengan alshad
"Sad ko muka kamu tambah pucat kamu sakit? kalo sakit abis ini kita pulang aja." Teriak ricis tapi alshad hanya menggeleng
Setelah selesai mereka naik wahana itu mereka tidak langsung pulang Mereka lanjut bermain dan mencoba wahana lain nya
Sesekali Isti Rahat karena kelelahan Karena Uda lumayan sore jadi mereka memutus kan untuk pulang
Pas sedang berjalan ricis melihat ada boneka yang lucu jadi dia ingin mendapat kan nya
"Alshad." Ucap nya sambil memegang ujung baju alshad
"Apa?" Tanya nya
"Mau itu." Ricis yang nunjuk boneka Ricis kira alshad bakal menolak dan Langsung mengajak pulang tapi itu Salah alshad malah langsung menarik tangan ricis
"Bang berapa harga boneka nya?" Tanya alshad
"Jangan di beli kita dapetin pake usaha kita aja." Saran ricis
"Yauda bang saya mau main ."
Setelah alshad berbicara begitu dia di beri pistol mainan
"Mau yang mana?"tanya alshad
"Yang itu." Tunjuk ricis
Alshad mulai menembakan peluruh dari tembakan nya dan tembakan nya Berhasil selama alshad menembak dia Selalu berhasil
"Nih neng boneka nya." Kata Abang Abang nya
"Makasih." Terima ricis karena saking senang bisa mendapat kan boneka itu Ricis sampe lompat lompat ya walau alshad yang mendapat kan nya
Tanpa ricis sadari alshad tersenyum melihat tingkah laku nya yang seperti anak kecil
"Lucu."guma alshad dengan suara kecil
"Alshad makasih." Ucap nya tanpa sadar dia memegang tangan alshad
"Yauda kita pulang." Ajak alshad
"Eh ko boneka nya ada tiga satu lagi nya buat siapa." Tanya ricis setalah dia sadar bahwa boneka yang ada di Pelukan nya bukan dua tapi tiga
"Terserah lu aja." Jawab alshad
"Gimana kalo buat anak kita satu buat aku satu sama buat kamu satu." Tanya ricis
"Apa anak?" Tanya alshad ulang
"E-eh i-itu b-bukan magsud aku bukan itu." Jawab ricis gagap
"Kenapa harus keceplosan sih dasar nih mulut." Batin ricis
"Yauda kita pulang aja yuk semakin sore." Jawab alshad
Alshad tidak tau kenapa perasaan nya bisa seperti ini setiap kali dia dekat dengan ricis ada gejolak di dalam hati nya apa mungkin itu rasa cinta?
Setelah itu mereka langsung pulang Di dalam mobil hening, karena ricis Yang diam sambil menyandarkan Kepala nya di kaca
"Mau makan dulu gak?" Tanya alshad
"Oy gua ngomong ko gak di jaw– oh ternyata tidur lu pasti cape kan seharian main." Ucap alshad yang melihat ricis tertidur alshad agak Sedikit menurun kan kursi nya Agar ricis merasa nyaman
"Makasih alshad semoga sikap kamu gak berubah berubah ya." Batin ricis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nex? Di chapter yang ini di bonusin jadi agak panjang ,gimana ada yang bosen gak sama cerita nya?budaya kan vote dan komen makasih buat yang uda setia nungguin cerita ini💜
