🌿 三

722 152 9
                                    

There are a lot of promises that have not been honored, the adventure that has begun has no end. The memories become clear
The eyes began to blur

时间停了 (鹿晗-LuHan)












Yongbok tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia semakin sering bertemu dengan hyunjin secara tidak sengaja.

Di danau, di dermaga, kedai, pasar dan di jalanan desa. Bahkan intensitas pertemuan mereka terjadi jauh lebih sering lagi, dan ketika dia bertanya pada hyunjin tentang hal demikian, pemuda bersurai keemasan itu hanya tertawa dan membalasnya dengan sedikit candaan

—"mungkin takdir" katanya.

Yongbok membelasut rendah mendengar ini, takdir katanya?

Apa dia bisa percaya pada takdir? —klise.
















"Kau mau masuk?"

Yongbok diam di pintu masuk hutan dingin, hamparan salju yang putih bersinar terpampang di hadapan nya, dia sebenarnya ingin masuk tetapi mengingat kejadian hari itu, dia jadi sedikit ragu untuk masuk; dia masih belum tahu, tempat seperti apa hutan itu.

Awalnya dia ingin menceritakan hal yang dia alami hari itu pada bangchan, dan ingin bertanya soal hutan ini. Mengapa ada hutan semacam ini disini? mengapa hutan itu tidak dikunjungi orang? Mengapa ada rubah berekor merah disana? Apakah yang dia lihat itu Hanya ilusi atau tidak.

Tetapi setiap kali ia ingin bercerita dia selalu mengurungkan niatnya, terlebih bangchan juga sibuk sepanjang waktu di paviliun utama, terkadang dia tidak bisa diganggu sama sekali. Jadi yongbok hanya mengubur semua pertanyaan itu di dalam hatinya, dan membiarkan nya.

Hyunjin meraih jemarinya, mengapitnya dengan jemari panjangnya yang hangat.

"Tidak apa apa jika kamu tidak mau masuk, aku akan pergi sendiri"

Lalu hyunjin melepaskan tautan mereka, dan dia mulai meraba ke pepohonan, pelan pelan melangkah ke dalam, dia sedikit memekik ketika dia menginjak tumpukan salju yang menelan kakinya sampai nyaris sebatas lutut. Yongbok datang menahan tangan nya, agar dia tidak jatuh.

"Aku akan ikut, aku tidak mau kamu terluka" —lagi? Kenapa dia ingin melindungi hyunjin? Apa karena dia merasa iba pada hyunjin?—tidak, bukan perasaan semacam itu.

Hyunjin meraih tangan yongbok, menariknya hati hati

"Hati hati, saljunya dalam"

Yongbok mengangguk dan melangkah dengan perlahan-lahan.




Hyunjin datang ke hutan dingin untuk mencari tanaman obat langka, konon tanaman obat itu hanya bisa tumbuh di dalam hutan dingin, sangat sulit ditemui dan harganya sangat mahal. Hyunjin berniat untuk mencarinya di hutan, dan menjualnya, banyak orang orang yang mencarinya, tapi tidak satupun dari mereka yang berani memasuki hutan, karena itu dia bisa mendapatkan banyak keuntungan dari itu.

Sebenarnya dia sudah biasa mencari di dalam hutan dingin ini, dia bahkan sudah hapal jalur nya dengan keadaan mata yang tertutup, dan tidak sulit bagi hyunjin untuk mengetahui tempat dimana tanaman itu berasal.

Mereka berjalan cukup dalam ke hutan, mereka berjalan sambil berpegangan tangan nenerjang tumpukan salju yang tebal. Saat mereka masuk, hutan sedang di terpa hujan salju, tetapi ketika mereka berjalan jauh lebih ke dalam hujan salju perlahan menipis dan berhenti.

Berjalan sangat jauh dari jalur masuk, itu adalah tempat asing namun begitu mengagumkan. Yongbok tidak pernah berpikir bahwa akan ada hamparan rumput di tengah hutan yang tertutupi salju itu.

爱殇; Hyunlix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang