seven

15K 1.3K 133
                                    

.
.
.
.
.
.
.


"Denger kan embun gak salah"ujar embun

Arkana menghela nafas pasrah."haaah, lain kali embun gak boleh kaya gitu. Itu namanya gak sopan paham?"

"Paham, tapi embun gak janji"jawab embun

Hana yg melihat itu berlari keluar menahan malu.

Mereka yg melihat hana berlalu keluar bergidik jijik dan tidak perduli, mereka tidak menyangka hana yg mereka anggap dari keluarga baik baik ternyata seorang jalang.

Dan mereka mengalihkan tatapan mereka ke embun yg melihat mereka dengan tatapan lugu miliknya.

Mereka menahan gemas melihat embun.

"Bukannya nama lo queen ya bukan embun"heran aksa teman sekelas embun

Embun hanya diam tidak menjawab Aksa, sudah dibilang bukan dia sedang malas saat ini. Segala macam kemalasan ada didalam diri embun saat ini.

"Kalo ditanya itu dijawab budek lo"sinis sigit

Embun yg kesal berjalan menuju sigit dan tanpa komando embun menggeplak kepala sigit.

Sedangkan sigit melotot terkejut melihat tindakan embun.

"Udah dibilang jangan nakalin embun, embun baleskan"ujar santai embun

Sedangkan yg lain nya...

"HAHAHAHAHA komuk lo git"ngakak azel dan yg lainnya.

Gerald dan arsen hanya menahan senyum melihat sigit.

"Hahahaha lo sih udah dibilang jangan nakalin embun"ujar rafa dengan diselingin tawa.

Ting

Ting

Ting

"Kelas"suruh gerald berlalu pergi diikuti arsen dari hadapan mereka.

"Ayo ke kelas, woyy tungguin"

***

Selama pelajaran embun hanya menyenderkan badannya di tembok samping tempat duduk nya.

Dan itu tidak luput dari pandangan teman teman sekelasnya. Mereka berpikir bukannya selama ini dia selalu mencari perhatian dengan selalu bertanya kepada guru tapi apa ini dia hanya diam dan bersender malas pada tembok di samping tempat duduknya.

Tidak tau saja kalau embun sedang memikirkan cara untuk melukis ditubuh jelek hana.

Ting

Ting

Ting

Akhirnya istirahat juga..lega mereka.

Tanpa menghiraukan mereka embun langsung berjalan keluar kelas, tentu saja untuk pergi kekantin.

Selama berjalan di koridor menuju kantin banyak yg memandang embun dengan tatapan kagum iri benci. Dan sekali lagi embun tidak memperdulikan itu semua.

Sampai dikantin embun langsung memesan makanan.

"Bibi aku pesen eemmm..."ujar embun setengah berpikir dengan pose menggemaskan dengan memiringkan kepalanya dan menatap makanan yg berjajar didepan nya dengan binar polos.

Ah bibi kantin menahan gemas melihat embun seperti itu."pesen apa nona?"

"Emm embun pengen siomay tapi disini gak ada ya bi"keluh embun lemas.

"Tidak nona"ujar tidak enak bibi kantin melihat embun.

"Yaudah deh embun mau spaghetti aja ya bibi, minum nya jus jeruk"pesan embun

TRANSMIGRASI CUTE PSYCHO(Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang