33. J, Rosie.

3.2K 238 16
                                    

"Yes baby"

"Bangun sayang, ada jadwal pemotretan hari ini"

Mata jennie dibuka secara perlahan, hal pertama yang dia lihat adalah wajah cantik dari kesayangannya.

"Apa hm?" Rosé menggoda jennie yang sedang mengerucutkan bibirnya sambil menahan senyum, kekasihnya sangat menggemaskan pagi-pagi begini.

"Morning cup rosie"

"Nanti ya, disini ramai"

Jennie mengangguk samar, dia mulai terpejam lagi dan membuat kekasihnya menghela nafas dari dalam handphone.

"Jennie bangun sayang, manager akan sampai 20 menit lagi"

"Tidak ada yang menyiapkan baju-ku" Bibirnya mengerucut lagi, rosé gemas setengah mati.

"Bukannya senang hm?"

Rosé tau betul jennie tidak pernah masalah jika pakainnya disiapkan atau tidak. Bahkan jennie kadang terpaksa memakai pilihannya, karna yang dia sediakan pasti baju oversize bahkan ditambah mantel atau jaket.

"Aku bersiap dulu rosie, aku mencintaimu"

Panggilan video dimatikan setelah rosé membalas kalimat cinta kekasihnya. Mereka sama-sama punya kesibukan hari ini.





YG Ent.

Rosé sedang serius-seriusnya meeting dengan staff saat ekor matanya menangkap sosok mirip jennie yang berlari kecil.

"Baiklah, kita sudahi dulu"

Gadis blonde itu membungkuk dan tersenyum lalu buru-buru pergi menyusul yang dia yakini itu kekasihnya.

"J-jennie?"

Kepala rosé terselip di antara pintu dan menemukan jennie yang sedang bicara dengan maeng. Tentu saja mua blackpink itu dengan cepat menyadarinya dan bersiap akan pergi.

Jennie tersenyum lalu mendekat pada kekasihnya setalah pintu tertutup. Mencuri kecupan dari bibir rosé yang terbalut lipstik pink kesukaanya.

"Aku hampir gila karna merindukanmu rosie"

Si gadis blonde tersenyum lebar sebagai jawaban. Dia merentangkan tangannya dan jennie menyambut itu dengan cepat.

"Masih ada jadwal sayang?" Jennie berbisik di ujung telinga rosé

"T-tidak, ayo pulang"

Si kim tersenyum puas mendengar beratnya deru nafas rosé.




20:09

Malam hari yang menyenangkan. Rosé duduk diantara kaki jennie sambil memangku sepiring buah yang sesekali di berikan pada jennie yang asik mengecup lehernya sedari tadi.

"Apa hasil pemotretan sudah keluar?"

"Belum sayang, tapi aku punya salinan fotonya"

Handphone jennie berpindah tangan sekarang

"What the heck jennie kim!?"

Jantungnya hampir copot, jennie menganga mendengar teriakan rosé.

"Apa-apan ini?!"

"Apa ada yang salah? itu bagus sayang"

Rosé tidak berhenti menatap foto jennie dengan perasaan kalang kabut. Berani-beraninya si kim berpakaian seperti ini untuk majalah yang akan di cetak ribuan copy.

"Rosie?"

Tidak ada jawaban, rosé langsung berbalik dengan wajah kesal hampir menangis.

"Heii jangan menangis rosie, itu hanya untuk pekerjaan"

"Cobaan untukku memiliki jennie hot kim"

Jennie terkekeh pelan. Menangkup wajah gadisnya dan mencium pipi itu lembut.

"Aku juga memilikimu, wanita paling luar biasa yang penah dikirimkan tuhan"

"Aku mencintaimu J,"

"Sebaliknya rosie, aku bersumpah"


Hari ini mereka menyewa hotel untuk quality time. Menonton film, mengobrol, menggoda satu sama lain  sampai berujung bermesraan. Keduanya sibuk, jennie dengan cf nya yang padat dan rosé dengan comeback solonya yang lebih padat lagi.

Jennie melakukan apapun demi bisa bersama gadisnya   walaupun untuk semalam. Mereka tidak terbiasa jauh, dan tidak akan pernah mau.







Tbc

hi loves, ini el💐

gn.





Share my ; lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang