SWEET LOVE [END]

SIDE STORY: XUE YANG X XIAO XINGCHEN

Membuat Daozhang Cemburu?
Ft. Jin Guangyao

"Aku akan berpikir dahulu."

"Eh? Aku ditolak?" Rahang Xueyang nyaris jatuh

"Aku akan melihat perubahanmu bagaiman menjadi baik."

"Hah?! Apalagi ini? Aku sudah baik astaga! Daozhang, kau tidak percaya?"

"Tidak."

Xueyang menghela napasnya, "Baiklah."

Kayaknya pasangan lain lancar-lancar aja, kenapa punyaku menderita begini.

Kesana kemari mencari Wei Wuxian, hidupkan daozhang, eh pas hidup, doi ga mau sama aku huwaaaaaaaaaaaaaaa

●●●●

"Xueyang, tulisannya salah."

Xueyang mengerutkan dahinya, "Ini sudah benar. Sembilan puluh sembilan persen sama."

"Ini salah." Xiao Xingchen meraih tangan Xueyang, kembali menuliskan huruf yang benar, "Begini."

Bukannya masuk ke otak, Xueyang malah salah tingkah. Wajahnya merah seperti kepiting.

Xueyang sedang apa?

Yak! Sedang belajar nulis.

"Daozhang, sudahlah. Aku bodoh, tidak akan bisa paham."

"Tidak ada orang yang bodoh. Hanya ada orang yang malas." Xiao Xingchen menjawab lembut

"Oke. Aku malas. Aku akui itu."

"Tidak, Xueyang. Kau harus berusaha."

"Aku lebih baik membuat seribu replika Yinhufu. Serius."

"Jangan!" Xiao Xingchen menatap tajam, "Kau bilang kau akan menjadi baik."

"Iya aku baik. Ini permisalan doang astaga."

Xueyang nyaris gila.

"Daozhaaanggg!!!!"

Keduanya serentak menengok. A-Qing berlari masuk ke dalam.

"Ada yang datang. Dua orang." ujar A-Qing, "Sangat tampan!"

Xueyang menyipitkan matanya, mencoba mencari objek tampan yang dikatakan A-Qing.

"Mana orang tampan? Yang tampan hanya aku disini."

"...... kau kurang bercermin ya?" celetuk A-Qing

Xiao Xingchen terkekeh, "Baiklah, karena ada tamu, kita selesaikan belajarnya sampai disini."

"Kalai begitu aku harus sering-sering cari tamu." gumam Xueyang

Objek yang dikatakan 'tampan' itu datang memasuki kawasan rumah mereka.

"A-Yang."

"A-Yao?" Xueyang segera berlari menyambut temannya, juga babon----maksudnya gorila--eh bukan, siapa itu?---- Nie Mingjue.

"Ini kota atau kuburan?" tanya Mingjue

"Bahkan mayatpun malas bertemu denganmu." balas Xueyang