I've Liked You Since I Met You

ii. Lee's

Jakarta

Sabtu pagi yang cerah dan cukup tenang di kediaman Keluarga Lee. Lantunan lagu klasik menemani Ayah yang sedang membaca koran bisnis hari ini dari tabletnya sambil sesekali menyeruput kopinya di teras belakang. Lain halnya dengan Bunda yang sedang menyiapkan sarapan keluarga dibantu oleh kedua putrinya. Sementara itu, salah satu anggota keluarga mereka ada yang masih tertidur lelap di kamarnya... Kira-kira seperti inilah gambaran akhir pekan Keluarga Lee.

"Dek, tolong naik bangunin Abang ya. Bilangin kita udah mau sarapan" perintah Bunda

"Okeee Bunda! Siap!" patuh Giselle

Giselle bergegas menuju kamar abangnya. Sialnya abangnya itu tidak mengunci kamarnya semalam. Jadi Giselle bisa langsung masuk dan tanpa mengetuk pintu kamar abangnya terlebih dahulu.

"AAABANGGG!!! BANGGG MARRKKK BANGUNNN!!!! WAKEY WAKEY!!!" teriak Giselle sambil memukul-mukul bantal ke wajah dan badan Mark dengan keras

"BAANNGGGGGGUNN WOOYYYY!!!! KEBOOOO!!!" teriak Giselle di telinga Mark

Mark seketika langsung sadar dan meneriaki adiknya balik "ELAHHHH LO TOAAAA!! BISA SANTAI GA SIH JADI ORANG?!! LO JUGA TAU SOPAN KEK KETUK DULU KALO MAU MASUK!!!"

"DIHH?!! KOK JADI LO YANG SEWOT?! BURUAN GA LO BANGUN BANG! UDAH MAU SARAPAN KATA BUNDA!!!"

"GAUSAH TERIAK JUGA BOCIL!!! Iya ntar lagi gue turun! Pergi lo sana!!!" usir Mark melempar bantal ke arah Giselle

"Enak aja lo bocil-bocil! Gue udah SMA ya! Cepetan! G P L!!!" ketus Giselle melempar balik bantal yang tadi dilemparkan oleh Mark

Setelah mengumpulkan nyawanya dengan baik, Mark turun ke ruang makan disambut oleh Ayah, Bunda, Wendy, dan Giselle yang sudah duduk di posisinya masing-masing

"Pagi Ayah, pagi Bunda, pagi Wannie" sapa Mark setengah suara

"Pagi sayang... Sini sarapan yuk, sekalian ada yang mau Ayah omongin juga tuh katanya sama kalian" sapa Bunda balik

Di atas meja makan sudah tersedia nasi goreng spesial buatan Bunda yang siap disantap oleh mereka. Tidak lupa sebelum makan mereka berdoa dulu.

"Kids, kalian masih ingat dengan Keluarga Kim tetangga kita di Kanada dulu ga?" tanya Ayah membuka pembicaraan

"Hmmm.. Keluarganya Seulgi Kim bukan sih, Yah?" tanya Wendy sambil mengunyah makanannya

"Iya betul! Kakak masih inget Seulgi?" balas Ayah

"Ehmm, lupa-lupa inget sih Yah sebenernya. Wan temenan soalnya sama dia di Facebook. Follow-followan juga di Instagram tapi kita ga terlalu deket yang gimana gitu. Nice to know aja, Yah"

"Dedek ga inget apa-apa, Yah" timbrung Giselle

"Ya iyalah lo ga inget! Lo aja belum lahir malih!" celetuk Mark diikuti oleh pandangan sinis dari Giselle dan gelak tawa keluarganya

Ayah dan Bunda Lee pernah tinggal di Kanada tahun 1990, dimana Ayah Lee memiliki kontrak kerja 10 tahun dengan salah satu perusahaan pangan besar di Kanada. Tahun 2000 setelah kontrak Ayah Lee selesai, Keluarga Lee memutuskan untuk kembali ke Indonesia sebelum Giselle lahir, jadi hanya Giselle yang lahir di Jakarta. Wendy dan Mark keduanya lahir di Kanada.