20. Anyer

675 98 0
                                    

23.30 WIB

Mark menuruni anak tangga menuju lantai 1, dilihatnya lampu dapur menyala. Biasanya di Kediaman Lee, jam 9 lampu dapur sudah dimatikan. Mungkin Bunda lupa mematikannya tadi, pikirnya. Mark juga mendengar suara berisik dari dapur, namun Ia tidak menghiraukan lalu Mark berjalan menuju dapur, dirinya tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya...

"Mye-hmm Yerim? Lagi ngapain lo?" tanya Mark dengan suara pelan mendekati Yerim

"Ah Mark? Aku lagi mau bikin mie. You want some?"

"Hmmm gapapa Yer, gue nanti bikin sendiri. Lo bikin punya lo dulu aja"

"Why? It's okay Mark biar sekalian sama punyaku saja dimasaknya. Wait a minute. Just sit there" perintah Yerim diikuti oleh Mark yang duduk di kursi makan kemudian melihat Yerim yang sedang sibuk membuat mie, "Oh iya, kamu mau mie goreng atau mie kuah, Mark?"

"Hmm.. Gue ngikut lo aja Yer. Thank you ya"

"Okay"

Selama menunggu makanannya dimasak oleh Yerim, Mark memikirkan kalimat maaf yang akan dia ucapkan. Namun, rasanya sulit berpacu dengan pikirannya sekarang.

"Yer, gue minta maaf soal yang tadi-"
"Yer, I apologize about the thing we did before-"
"Yer, sorry banget soal tadi sore-"
"Myem, maafin gue-"

Yerim selesai membuat mie lalu membawanya ke meja makan. Mereka berdua makan bersama. Tidak ada yang memulai percakapan dari kedua belah pihak.

🐢
"Should I start first or should I wait for him to talk? This is so awkward! Oh God please help me!" pikir Yerim sambil menyeruput mienya sesekali melirik ke arah Mark yang duduk di depannya

🐯
"Ayo Mark mulai ngomong! Lakik bukan lo?!" kata Mark membatin

"Yer-" "Mar-"

"Eh? Hmm.. You may go first" kata Mark mempersilahkan Yerim bicara duluan

"Thank you.. Hmmm, I don't know where to start but hmmm I, I just want to clarify about the 'thing' we did before. How about we just forget it? It was a game, right? Ehehe nothing's special though" jelas Yerim canggung

"Hmmm.. Iya Yer, gue juga mau ngomongin soal itu sebenernya. Gue minta maaf ya karena ga sengaja nyium lo tadi. Sorry banget ya Yer..."

"Ehem.. Yeah.. It's okay Mark. So, are we good now?" tanya Yerim

"Yeah, yeah, we're good" balas Mark, keduanya tersenyum

Mark dan Yerim melanjutkan makannya, suasana pun kembali hening. Adakalanya Yerim melirik Mark yang sedang makan begitu juga dengan Mark melirik Yerim, lebih tepatnya menatap bibir Yerim

 Adakalanya Yerim melirik Mark yang sedang makan begitu juga dengan Mark melirik Yerim, lebih tepatnya menatap bibir Yerim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I've Liked You Since I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang