30. Lamaran

948 96 2
                                    

07.30 WIB

Minggu pagi yang indah mengawali hari Keluarga Lee. Seperti biasa, Bunda selalu menyiapkan sarapan keluarga mereka. Pagi ini Bunda dibantu oleh Yerim karena Wendy belum pulang jaga malam, Giselle? Ga usah ditanya. Anaknya masih tidur :) Kalau Ayah, tadi subuh jogging keliling kompleks sampai sekarang belum pulang.

"Semalem kamu sama Mark pulang jam berapa, nak? Tante mau nungguin kalian tapi malah ketiduran" tanya Bunda

"Jam setengah 11 tante Tiff ehe sorry we were late"

"Eh ga usah minta maaf sayang. Gapapa ko, asal kalian pulang dengan selamat dan tidak kurang suatu apapun. It's okay. Gimana filmnya? Seru? Mark ngajakin kamu makan malam dimana?" kepo Bunda

"It's fun, tante Tiff. Mark took me to Bottega Ristorante for dinner"

Bunda Tiff terkejut senang "Eleuh eleuh si Abang teh bisa aja ngambil hati kamu ya! Tante spill ya Yer, Mark tuh ya kalo udah sayang sama orang, sayang banget loh, Yer. Isn't he romantic?"

"He is, tante. He's very gentle and sweet" jawab Yerim tersenyum bangga

"Wahhh syukurlah, seneng tante dengernya. Baik-baik selalu ya kalian. Kalau si Abang macem-macem ga usah sungkan lapor langsung aja ke Tante ya biar Tante marahin dia!" tutur Bunda

"Hahaha okay Tante!"

"Yerim, Tante boleh minta tolong sama kamu bangunin Mark ga? Bilangin Mark sudah mau sarapan. Makasih ya sayang"

"Okay Tante" balas Yerim pergi menuju kamar Mark

*tok tok tok*

"Mark???"

*tok tok tok*

"Baby? Wake up! Breakfast's ready!" teriak Yerim dari balik pintu tapi tidak digubris oleh Mark

*tok tok tok*

"Mark?" Yerim mencoba membuka pintu kamar Mark, untungnya tidak dikunci oleh Mark tadi malam. Ia masuk mendapati tubuh Mark masih ditutupi oleh selimut "Wakeeey wakeyyy sleepyhead!" Yerim menggoyang-goyangkan badan Mark yang masih tertidur lelap

Mark membuka setengah matanya dan melihat ke arah Yerim yang berdiri di samping kasurnya "Heol, am I in heaven right now? I can see an angel!" gombal Mark, pipi Yerim memerah

Ia hendak mengambil bantal untuk memukul Mark "Baby! Wake u—", tapi apa daya tangannya duluan ditarik oleh Mark sehingga sekarang badannnya didekap erat oleh Mark *cup* *cup* Mark setengah sadar mencium bibir Yerim yang berada di atasnya

"Good morning babyyyy. How was your sleep?" tanya Mark tersenyum

 How was your sleep?" tanya Mark tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm that was good... Wake up! Breakfast's ready!" sanggah Yerim "Ehem I know I know baby, ten more minutes please!" balas Mark sambil memutar dekapannya ke samping "Aku masih mau meluk kamu bentar ehe boleh yaa?"

I've Liked You Since I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang