iii. Kim's

1.3K 158 4
                                    

Kanada

Kegiatan akhir pekan Keluarga Kim tidak jauh berbeda dengan Keluarga Lee. Kegiatan pagi mereka mulai dari Daddy dan Joy yang biasanya mengajak jalan anjing-anjing peliharaan mereka ke pantai atau hiking spot dekat rumah mereka. Mommy dan Seulgi menyiapkan sarapan keluarga. Sementara si bontot, Yerim, masih asik tidur di kamarnya.

"Adek sayang, apa semua barang – barang kamu sudah siap? Jangan sampai ada yang ketinggalan ya dek. Passport, visa, dan dokumen lainnya sudah semua kan?" tanya Mommy yang kini berada di kamar Yerim, lebih tepatnya di samping ranjang Yerim, berusaha untuk membangunkan anak kesayangannya itu

"Ehmmm.. Yes mommyyy, all is pack——ed" jawab Yerim dengan suara mengantuk

"Always remember this! Saat adek sampai di Jakarta, adek harus baik–baik ya sama Keluarga Lee jangan bikin yang aneh–aneh. Make a good impression to them, okay?" ucap Irene menepuk-nepuk selimut anaknya itu

"Hmmmm... kay mom"

"Good girl... Breakfast's ready, sayang. Let's go downstairs!" ganggu Irene mencium kening Yerim kemudian menarik selimutnya

"Give me three more minutes, mom" gumam Yerim kembali menarik selimutnya balik ke posisi semula

Di ruang makan, Daddy, Mommy, Seulgi, dan Joy sudah duduk menunggu Yerim yang baru turun dan langsung duduk di posisinya

"Good morning everybody" sapa Yerim

"Good morning, baby. How was your sleep?" tanya Daddy tersenyum

"Sooo good, daddy! I had a wonderful dream last night! Ehehe" balas Yerim tersenyum tipis

"Was it about you meeting your prince charming again?!" canda Joy sambil mengunyah makanannya

"Shut up Sooyoung! Uh? Ewhhh, what smell it is? Yikes! Why you smell like Hiro's poo? So smelly!" dengus Yerim sambil memukul punggung Joy

"YAAHHH! What are you talking about?!!! How dare you, Kim Yerim!!!" balas Joy memukul balik punggung Yerim

"Girls! Enough! Don't fight in the middle of breakfast!" tegur Mommy

"She started it first, mom!" tunjuk Yerim ke Joy

"What? Me? No, I'm not!" elak Joy

"Ohhh... Yes you are!" balas Yerim lagi

"Enough!" seru Daddy. Daddy itu jarang banget marah, tapi kalau sekalinya suaranya meninggi dan marah ya gitu, anak-anaknya pada segan. Dan yang cuma bisa meredakan kemarahan Daddy itu hanya Mommy.

"Sorry Daddy..." sesal Joy dan Yerim kompak

Keluarga Kim kembali melanjutkan sarapan mereka

"Anyway Adek, apakah sudah selesai semua packingnya? Make sure you don't forget anything"

"Of course Daddy, everything's ready!"

"Good. We're really sorry baby, we cannot take you to the airport this Wednesday, you'll go with your sisters. Is it okay?"

"Geez.. How many times should I have to tell you? I'm okay! Why you guys act like I'll be gone for years? I only leave for 3 months! I can go by taxi or train if none of you can't take me to the airport. I'm fine, reallyyy duh" kesal Yerim

I've Liked You Since I Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang