6. Bertemu Ibu

345 67 3
                                        

Tepat pukul 1 siang, Jieun memutuskan untuk pergi keluar dari apartemennya karena mendadak ingat ada janji dengan temannya. Namun langkah kakinya mendadak beku ketika tak sengaja mendengar Taehyung berbicara dengan seorang pria berstelan rapih.

Jieun tersenyum. Tahu betul apa yang terjadi karena ia tak sengaja mendengarnya.

"Jadi, Jungkook punya saudara sekarang?"

Taehyung berdiri di depannya dengan tatapan datar.

"Tolong, bantu aku menjaga adikku, Nuna!" ia menunduk hormat pada Jieun.

"Hei, jangan kaku begitu. Jungkook sudah menjadi adikku juga sejak lama, menjaganya itu hal mudah!" ucapnya enteng.

"Tapi, ku rasa Jungkook tidak ingin hanya sebatas kakak-adik denganmu. Aku tahu dia menyukaimu!"

Skak mat!

Jieun total mematung. Beberapa detik kemudian ia berusaha tertawa meski suasananya menjadi sangat canggung.

"Jadi, sepertinya kau juga harus mulai berlatih untuk menjadi adik iparku!" Taehyung tersenyum lalu melewati Jieun begitu saja.

Jieun sudah akan membantah namun pria itu sudah lebih dulu masuk kembali ke apartemennya.

"Apa katanya? Kakak ipar? Dia?" Jieun semakin di buat bingung. Mereka sangat cocok menjadi adik dan kakak meski tidak sedarah. Sama-sama menyebalkan bagi Jieun.




🍁Unexpected Love🍁





Taehyung menatap datar keluar jendela mobil. Pikirannya melayang jauh meninggalkan dirinya.

"Tuan, kita sudah sampai!"

Dalam sekali lirikan, Taehyung memberikan kode pada sang supir untuk membukakan pintu.

Katika di luar, supir itu tak lantas pergi, dia tetap berdiri di samping Taehyung hingga sang tuan akhirnya mengerti.

"Aku tahu kau cemas, tapi aku tak bisa menghentikan rencana ini!"

"Tapi, tuan muda. Ku rasa mungkin, calon adikmu akan kesulitan setelah ini"

Taehyung kali ini menatap sang supir sekaligus asisten pribadinya.

"Hyung, kau tenang saja. Aku akan melindunginya mulai sekarang!"

"Tuan, aku hanya tidak mengerti. Kenapa kau harus seperti ini? Kalian bahkan tak ada hubungan darah" Asistennya tampak cemas namun Taehyung tersenyum dengan lembut. Tak ada yang bisa menghalanginya dari rencana yang telah ia buat dengan matang.

"Kau tahu aku bukan? Aku tidak terlalu percaya dengan hubungan yang seperti itu. Bagiku, setiap orang itu sama. Saudara bahkan bisa seperti musuh dan terkadang orang asing bisa sebaik layaknya saudara sendiri. Jadi, jangan terlalu khawatir!"

Sang asistem akhirnya mengangguk tanpa protes kembali.




🍁Unexpected Love🍁





Saat ini kondisi restauran sedang lengang dan hal ini cukup membuat Jungkook mengantuk bahkan hampir tertidur sambil mengelap gelas, sebelum suara menggelegar milik sang manager membuatnya segar kembali.

"Semuanya berkumpul!"

Secepat kilat semua pelayan, bahkan bagian dapur berkumpul di lobi yang sepi.

"Restauran kita sudah di booking untuk makan malam keluarga yang sangat terhormat di negara ini. Jadi ku harap tidak ada kesalahan sekecil apapun!"

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang