Nata bangun dari tidurnya begitu mendengar alarm yang semalam ia pasang pukul setengah enam pagi.Entah kenapa kilasan acak itu menyapanya malam ini,menemani mimpi Nata yang memang sering memimpikan Kelana setiap kali sebelum tidur ia memikirkannya.
Ponselnya kembali berbunyi bedanya sekarang adalah pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal tetapi ia tau siapa pemilik nomer itu.
+628xxx: Joging yu,siap-siap ya aku akan sampai lima belas menit lagi
Nata tersenyum membacanya,ia segera bangun dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi. Kelana menepati janjinya semalam,Nata bersyukur akan itu.
*
"Lusa aku kembali ke Bali,bisa ga kalau besok aku minta waktu kamu"Satu minggu ia di Jakarta tentu saja sangat sedih menerima kenyataaan bahwa ia bisa menemui gadis itu dua hari sebelum ia pulang lagi.
"Mau ngapian?"Ada perasaan khawatir juga senang bercampur aduk saat Kelana mengucapkan itu.
Kelana tersenyum penuh arti"Mau bikin kamu bahagia"
"Tapi besok aku ada kuliah"
"Aku akan nunggu kamu pulang kuliah"Jawab Kelana cepat.
Melihat Kelana begitu antusias membuat Nata sangat tidak tega untuk menolak ajakan itu "Tapi aku bisa kok bolos kuliah seharian"
Jawaban itu membuat Kelana senang bukan main "Makasih,janji besok kamu akan bahagia"
Nata terkekeh lalu Kelana menyodorkan ponselnya pertanda ia ingin meminta nomer telepon Nata "Besok aku hubungin kita mau kemana dan ngapain, bangun jam setengah enam ya karena jam segitu aku akan ngrimin kamu pesan"
*
Nata dan Kelana pergi joging dengan rute yang sama persis seperti dulu mereka lalui.Ketika masih SMA,Kelana yang anak futsal begitu rajin joging yang kata dia bisa menjaga kondisi fisiknya dan Nata kerap kali menemani Kelana joging entah sore atau pun pagi.
"Tetap makan bubur kan?"Nata hanya ketawa sambil mengangguk saat Kelana menanyakan hal tersebut.Setiap joging pagi mereka akan mampir makan bubur ditempat yang sama.
Pagi ini tukang bubur tampak sangat ramai jika dibandingkan dengan terakhir kali mereka kesana, Kelana yang selalu bertugas memesan makanan dan Nata tinggal duduk.
"Ketahuan banget kalau kamu udah lama ga olahraga"Sebelum bubur datang Kelana lebih dulu membelikan sebotol air mineral untuk Nata yang terlihat sangat kelelahan.
Nata menengguk air mineral itu sampai tinggal setengah lalu mengalihkan tatapannya ke arah Kelana "Aku emang ga pernah olahraga selain bareng kamu Kelana"
Kelana hanya terkekeh sebenarnya joging dengan Nata tidak sepenuhnya menguntungkan karena Kelana harus berlari lebih pelan agar mengimbangi Nata tapi Kenala suka,Kelana suka ketika Nata harus merengek minta berhenti dulu karena kecapean.
"Kamu masih rajin olahraga ya?"Melihat badan Kelana yang semakin bagus membuat Nata berani menanyakan hal ini.
Kelana mengangguk "Aku masih futsal di kampus"
"Jadi kangen nontonin kamu futsal deh"
Walau pernyataan Nata membuat Kelana sedih tapi ia tetap meresponsnya dengan tertawa karena bingung harus menjawab apa.Nyatanya Kelana tidak bisa berbuat apa-apa ketika keadaanya tidak memungkinkan lagi untuk Nata menontonnya futsal.
Sesudah makan bubur Kelana mengantar Nata pulang,ia janji untuk menjemput Nata dua jam lagi,Kelana hanya berpesan agar Nata mandi serta berpakaian rapih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Kelana [Selesai]
Teen FictionRingkasan cerita singkat tentang perjalanan kisah panjang Kelana dan Natalia.