5

1K 108 6
                                    

Lisa terbangun dari tidurnya di pukul satu dini hari. Setelah pergi menjenguk ibunya bersama Jungkook dan Kevin tadi siang, lalu dilanjutkan mengurus pindahanya ke rumah Jungkook cukup membuatnya kecapean hingga berakhir tepar di kasur kingsize milik Jungkook bersama Kevin.

"Uhh tubuhku lengket sekali." Lisa beranjak dari tidurnya lalu memutuskan untuk mandi.

Sebelum beranjak dari posisinya Lisa menatap wajah polos Kevin yang tengah tertidur di kasur Jungkook bersamanya. Kevin merengek ingin tidur bersama Lisa dikamar ayahnya, akhirnya Jungkook mengalah untuk tidur di sofa ruang tamu. Kasihan tidak?

Lisa tersenyum lalu menyingkirkan anak rambut Kevin yang sedikit menutupi wajah imutnya. Setelah itu, dia benar benar pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah tiga puluh menit sibuk di dalam kamar mandi, Lisa keluar dengan rambut yang dibungkus handuk putih. Tubuhnya juga sudah semerbak bau strawberry. Lisa memang suka sekali memakai sabun khusus anak anak sampai sampo yang dia gunakan juga sampo khusus untuk bayi. Ya mau bagaimana lagi Lisa sudah kecanduan.

Lisa melangkahkan tungkainya hendak pergi ke dapur. Tenggorokanya kering butuh disiram air dingin. Namun baru dirinya keluar dari kamar, telinganya mendengar suara orang tengah adu mulut.

"Siapa yang bertengkar tengah malam begini?"

Lisa berjalan dengan mengendap endap. Saat dirinya sampai di anak tangga paling atas, matanya melihat dua orang sejoli sedang adu mulut di ruang tamu. Mereka adalah Jeon Jungkook dan wanita itu Lisa tidak tau. Karena Lisa penasaran jadi dia memutuskan untuk menguping.

"Kau sungguh tega padaku Kook?" ujar si wanita dengan wajah merah padam

"Kau ini menganggapku apa?" ucapnya lagi

Lisa jadi semakin penasaran. Pasalnya Jungkook hanya diam dan tak menatap sang lawan.

"Aku sudah bilang padamu kan?" kali ini Jungkook mulai bersuara

"Tapi kan tidak menikah dengan orang lain juga!" teriak wanita itu

"Kau yang tidak mau menikah denganku. Lalu aku harus bagaimana? Kau mau aku dijodohkan?"

"Kau maunya yang bagaimana? Aku pusing!" ujar Jungkook tak kalah keras

Astaga mereka bisa saja membangunkan Kevin kalau terus berteriak.

Si wanita diam tak berkutik.

"Aku selalu menuruti keinginanmu. Tapi giliran aku mau kau menurutiku kau tak mau." ujar Jungkook lagi kali ini dengan kepalan ditanganya

"Aku sudah bilang kan. Aku tak mau karirku anjlok. Kenapa kau tak bisa mengerti aku si Kook?"

Jungkook berdecih tak menanggapi.

"Itulah! Kau yang membuat semua jadi sulit!" Jungkook kembali berteriak.

Wanita itu kali ini tak bisa menjawab barang satu katapun.

"Jika kau tak mau aku menikah denganya maka gantikan dia. Kalau kau tak mau menikah denganku maka cukup tunggu aku bercerai denganya." ucap Jungkook kali ini sedikit menurunkan nada ucapanya.

"Lihat kau diam saja kan? Sudahlah lebih baik kau pulang. Aku tidak mau membangunkan anaku gara gara berdebat dengan batu macam kau." ujar Jungkook kelewat dingin

"Sayang_"

"Cepat pulang sebelum aku menyeretmu, Choi Juwi." potong Jungkook sebelum sang wanita meneruskan ucapanya.

Shit MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang