6

1.1K 107 6
                                    

Setelah sibuk pemotretan dan memilih gaun, Lisa dan Jungkook melanjutkan agenda selanjutnya. Yaitu membeli cincin pernikahan. Saat ini mereka berdua sedang meluncur ke toko perhiasan langganan mama Jungkook.

Jungkook kerap kali melirik Lisa yang sejak dari studio jadi tak bersemangat. Entahlah Jungkook tak tahu apa sebabnya. Jungkook pun tak ambil pusing. Bukankah mood seorang wanita memang begitu?

Drrtt

Ponsel Jungkook bergetar sudah yang keberapa kalinya yang ia taruh diatas dashboard.

Lisa mengalihkan atensinya dari layar ponselnya menatap Jungkook.

"Aku sampai bosan mendengar getaranya." cibir Lisa menyindir Jungkook

Namun tetap saja Jungkook tak mengangkat panggilan telponya.

Lisa bisa menebak kalau itu adalah kekasih Jungkook. Mungkin Jungkook ini sedang kesal denganya pasal cekcok semalam. Lisa kembali menghembuskan nafasnya kenapa coba harus Lisa yang jadi orang ketiga diantara mereka. Ternyata mempunyai mesin atm berjalan memang tak segampang seperti yang Lisa baca di novel Sugar daddy miliknya.

"Membosankan." ujar Lisa sambil melemparkan ponselnya ke dasboard mobil Jungkook.

Jungkook hanya meliriknya.

Coba saja ada kevin pasti Lisa tak akan sebosan ini. Gara gara Kevin tertidur jadi dia dibawa oleh neneknya pulang. Dan Lisa harus berduaan dengan manusia menyebalkan disampingnya ini.

Lisa jadi tidak yakin untuk menikah denganya sekarang. Bagaimana dong?

Jungkook memarkirkan mobilnya di basement sebuah pusat perbelanjaan elit.

"Ayo turun!"

Lisa dengan malas malasan bangkit lalu keluar dari mobil. Sungguh Lisa sudah kehilangan moodnya sekarang.

"Kau ini kenapa?"

Lisa menggeleng.

Lalu mereka memasuki sebuah toko perhiasaan yang lumayan besar.

"Anda anak dari nyonya Jeon ya?" tanya salah satu pegawai. Jungkook mengangguk.

"Mari ikut saya tuan."

Jungkook dan Lisa mengekorinya.

"Kemarin nyonya Jeon sudah memilihkan beberapa cincin jadi silahkan mau pilih yang mana." ujar pegawai

Jungkook menghembuskan nafasnya panjang. Ternyata mama Jungkook sudah memilihkan tanpa bilang dulu dengan Jungkook. Mama Jungkook memang niat sekali ya pantas memaksa Jungkook untuk cepat menikah.

Lisa melirik ke arah Jungkook sebentar lalu sibuk mencoba cincin pilihan calon mertuanya. Seketika moodnya membaik hanya dengan melihat cincin indah yang terselip di jarinya. Biasa namanya saja wanita.

Lisa tersenyum kagum melihat cincin yang dia pakai "Jung ini cantik kan?" Jungkook menatap cincin yang terpasang dijari Lisa.

"Norak."

Senyum Lisa luntur seketika. Astaga sabar Lisa sabar. Jungkook memang mesin perusak mood seorang wanita. Lisa tak bisa membayangkan yang sekarang jadi kekasihnya pasti kebanyakan makan dongkol.

Lisa mencopot cincinya dengan raut kecewa.

"Cobalah!" Jungkook menyodorkan kotak cincin lain pada Lisa

Lisa dengan malas mencoba cincin yang Jungkook berikan.

"Aku rasa pilihan anda tepat tuan." ujar pegawai begitu melihat cincinya sangat cocok dipakai Lisa.

Shit MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang