Kesadaran votenya😭🙏🏻
Tandai typo
°
°
°"Bro."
"Oit, sini-sini."
"Ngopi dulu apa ngopi."
Dicky mengernyit heran mendengar seruan Rangga dan bang Sul dari emperan warung kopi pinggir jalan.
Tadi katanya ada inpo war, tapi kenapa yang dilihatnya malah teman-temannya yang pada ngops di dalem warung.
Dicky langsung melakukan tos ala lelaki dengan Rangga dan bang Sul lalu melongok ke dalam yang sudah dipenuhi oleh teman-temannya yang sedang ngopi sambil makan gorengan.
Salah satu temannya yang ada di dalam menyapa, "Woy, Dic."
Dicky balas melambaikan tangan pada temannya, "Yoi. Gimana kabar, aman?"
Temannya itu terkekeh, "Aman. Ngopi gak nih?"
"Ntar aja."
"Yoi. Duluan."
"Yookk."
Setelahnya kembali menatap kearah dua sahabatnya itu, "Mana? Tadi katanya tawuran."
"Musuhnya belom dateng. ML sabi gak nih?" Tanya Rangga menaik turunkan alisnya jahil.
"Bismillah tiga kali, sabi kali."
"Di dalem apa di luar nih?" Tanya Dicky.
Bang Sul langsung menyilangkan tangan memeluk tubuhnya, "Dalem aja. Alergi dingin gue."
Mereka berdua langsung mendorong-dorong bahu bang Sul sambil tertawa ringan, "Lah, lawak?! Angin aja pasti mikir serebu kali buat lewatin tubuh lo. Gayaan alergi segala."
Bang Sul hanya mendengus lalu masuk ke dalam warung yang diikuti keduanya dan menempati 3 bangku kosong lengkap dengan berbagai macam gorengan yang masih hangat di atas meja.
"Lo jangan disitu bodoh! Ntar ketahuan!"
"Heh!! Ni anak dibilangin ngeyel, awas aja sampek minta tol--"
"Woyy woy woy! Tolongin gue anjing ini-- yaaahhh..."
"Mampuss."
Dicky dan Rangga berteriak heboh lalu tos kemenangan sambil tertawa mengejek kearah bang Sul yang sudah memerosotkan tubunya ke bawah bangku meratapi kekalahan game-nya.
"Ku menangiiisss.."
duk. "Aduhh."
Rangga menoleh mendengar suara gaduh di depannya, "Ngapa sih lo, rusuh amat."
"Tolongin tolongin.. Badan gue nyangkut kagak bisa diri."
Mereka yang ada di dalam langsung tertawa melihat bang Sul yang tidak bisa berdiri karena terhalang kursi, membuat Dicky dan Rangga menghela napas lelah, "Yealah.."
"WOOYY! GEROMBOLAN VANO NGELEMPARIN KITA PAKE BATU, JAGA-JAGA!!"
Semua yang ada di dalam langsung berbondong-bondong keluar melihat situasi yang semakin ribut. Dicky dan Rangga yang hendak membantu bang Sul pun ikut lari keluar dan melepas cekalannya membuat bang Sul ndeprok lebih keras di lantai warung.
Bang Sul tambah meringis merasakan bokongnya yang semakin krenyeng-krenyeng, "Oh shit men.. situasi ini membuatku lemah, letih, lesu, lopyu."
"Aaaaaa..." Tingkahnya malah menjadi kala dia merengek sambil menendang-nendang kaki persis seperti bayi.
"Loh le.. ngopo masih disini? Gak dibolehin ikut kakak-kakaknya tawuran di depan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Girl [ON GOING]
Teen Fiction🍁 P O K O K N Y A H A P P Y R E A D I N G 🍁 *** "Jadi pacar gue mau ya?" "Mau!!" *** Start : Jum'at, 23 Oktober 2020 End : 🏅92 - childish [20/12/20] 🏅1 - dicky [27/03/21] 🏅1 - arvita [18/09/21] ⚠️ SAYA HANYA MEMPUBLIKASIKAN CERITA INI DI...